Eri Cahyadi Optimis Menang Mutlak Lawan Kotak Kosong di Pilkada Surabaya

Eri Cahyadi dan Armuji saat mendaftar calon Pilwali Surabaya di PDIP.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

“Kita mengedukasi masyarakat Surabaya bahwa ketika ada bumbung kosong, maka itulah sejatinya demokrasi tertinggi yang kita bisa melakukan musyawarah mufakat,” katanya.

Bahas Peraturan Parkir di Swalayan, Wali Kota Eri Cahyadi Gelar Pertemuan dengan Aprindo

“Buktinya apa? antar partai tidak ada saling menjatuhkan, antar partai tidak ada saling mengatakan saya terbaik. Tapi mengatakan [menginkan] warga Srabaya sejahtera,” pungkasnya.

Sebelumnya, puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Surabaya Maju, melakukan aksi mengampanyekan kotak kosong di kantor KPU Kota Surabaya, Senin (2/8). 

Dampingi Wapres Gibran Ziarah Bung Karno, Khofifah Ajak Jaga Persatuan Bangsa

Hal itu mereka lakukan sebagai bentuk protes atas buruknya proses demokrasi dan Pilkada Surabaya 2024, yang hanya diikuti oleh satu bakal pasangan calon Eri Cahyadi-Armuji.

“Ini proses demokrasi yang paling memalukan yang pernah terjadi di Kota Surabaya. Surabaya ini Kota Besar, kenapa tidak ada satu calon pun yang ada di kota Surabaya selain petahana,” kata Korlap Aksi, Yanto Ireng.

Sabu 52 Kg Dalam Drum di Laut Masalembu Sumenep Diduga Milik Jaringan Malaysia

Yanto mengatakan, jika ada satu bapaslon yang mengikuti Pilwalkot Surabaya dengan dukungan seluruh partai di Surabaya, maka mereka khawatir tidak ada lagi kontrol kebijakan dari DPRD Kota Surabaya ke wali kota terpilih nanti.

“Yang kami khawatirkan nanti adalah fungsi kontrol dari anggota legislatif sangat mandul terhadap kebijakan Pemkot Surabaya, itu yang kami sesalkan,” katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title