Pesantren Insan Kamil Nganjuk dan PT Digital Syariah Teknologi Teken MoU Bidang Ketahanan Pangan

Memorandum of Understanding (MoU) perihal investasi Pesantren Insan Kamil dengan PT Digital Syariah Technology dan Sharia Digital Technologies FZ LLC – Dubai GreenX.
Sumber :
  • Hafidz Yusuf/Viva Jatim

Nganjuk, VIVA JatimPondok Pesantren Insan Kamil Trayang, Ngronggot Kabupaten Nganjuk menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) perihal investasi dengan PT Digital Syariah Technology dan Sharia Digital Technologies FZ LLC – Dubai GreenX pada Minggu, 22 September 2024.

Mau Berinvestasi? Ini yang Perlu Diperhatikan

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Pengasuh Pesantren Insan Kamil Gus Kamal Musthofa, Direktur PT Digital Syariah Technology Hambali dan CEO Sharia Digital Technologies Mr. Khalifa AlJaziri AlShehhi.

Direktur PT Digital Syariah Technology Indonesia, Hambali menjelaskan pihaknya membawa misi bekerja sama dengan para petani, peternak dan nelayan. Wujudnya ialah penyaluran modal kerja syariah di tiap-tiap badan usaha.

Kelebihan Bitcoin Dibandingkan Mata Uang Fiat

“Di Pondok Pesantren Insan Kamil adalah pertama yang dijalankan. Kami berharap hal seperti ini akan berlanjut,” ungkapnya.

Sementara itu, Pengasuh Pesantren Insan Kamil Gus Kamal Musthofa dalam sambutannya menekankan komitmen pihaknya untuk membangun kemitraan dengan dengan PT Digital Syariah Technology dan Sharia Digital Technologies FZ LLC – Dubai GreenX .  

Hari Jadi Ke-79 Jatim, Pemkab Gresik Raih Penghargaan Peringkat Pertama Capaian Investasi

“Pondok Pesantren Insan Kamil berupaya membangun kerja sama untuk memperkuat kemitraan, menciptakan kolaborasi yang lebih erat, dan membangun masa depan dengan yang saling menguntungkan," ujarnya.

Ratusan Domba Peternakan Dombastis Pondok Pesantren Insan Kamil Nganjuk.

Photo :
  • Hafidz Yusuf/Viva Jatim

Selain itu Pondok Pesantren Insan Kamil Trayang juga meluncurkan start up pengembangan ekonomi masyarakat klaster peternakan domba modern yang diberi nama 'Dombastis'.

Program tersebut merupakan salah satu program pengembangan ekonomi masyarakat bersama Bank Jatim. Tujuan utamanya adalah pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Nganjuk untuk peningkatan inklusi keuangan syariah, serta fasilitasi keuangan mikro dan usaha bagi masyarakat.

"Pesantren Insan Kamil berkomitmen untuk dapat membangun perekonomian umat yang tumbuh dan berkesinambungan bersama Bank Jatim serta mampu memberikan dampak ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat sekitarnya,” ungkap alumnus Pascasarjana Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk tersebut.

Dijelaskan Gus Kamal, pihak pesantren memilih peternakan domba sebab ittiba li Rasulillah. Dombastis memadukan konsep perbaikan genetik, gembala moderen dan pemanfaatan limbah kandang untuk pertanian.

"Hingga kini total populasi domba di peternakan dombastis ialah 423 ekor," jelas Gus Kamal. 

Dirnya menjelaskan terdapat dua model bisnis dombatis. Pertama, Dombastis membangun kandang jamaah menitipkan domba dan bergiliran merawat. Setiap anggota menitipkan maksimal 20 ekor domba dan fase bisnisnya berupa produksi buntingan dan peranakan, biayanya dari keuangan yayasan dan investor.

Kedua, kandang dibuat di tempat jama’ah atau mitra. Domba bunting dipasok dari dombastis dan jamaah merawat serta  membesarkan anak domba hingga umur 4 bulan kemudian anakan tersebut akan dibeli dombastis.

"Indukannya impor dan ada sertifikatnya yaitu jenis Dorper Australia. Sementara betinanya Cross Texel," paparnya.

Gus Kamal melanjutkan, terdapat beberapa kriteria menjadi juragan domba mitra dombastis yakni alumnus atau utusan pesantren; warga Nganjuk;  serius ingin beternak domba; belum pernah kredit bank; punya lahan untuk kambing; dan siap mengikuti bimtek selama 3 bulan.

“Apabila berminat silahkan menghubungi nomor 087787502950,” pungkasnya.