Ini Alasan Pria Asal Gresik Jual Istri untuk Threesome di Hotel Mojokerto
- M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Mojokerto, VIVA Jatim – Pria berinisial TK (32) asal Gresik tega menjual istri untuk layanan seks bertiga (Threesome) di Hotel Mojokerto. Apa alasan TK menjual istrinya sendiri kepada pria hidung belang dengan tarif Rp 1,5 juta sekali kencan?
TK merupakan warga Driyorejo, Gresik. Ia dan istrinya, IN (27) dikaruniai dua anak. Namun, TK ditangkap polisi di salah satu hotel wilayah Kota Mojokerto pada Selasa, 4 November 2024 malam. Saat digerebek, TK dan istrinya tengah melayani pria hidung belang.
Dihadapan wartawan dan polisi, TK mangaku bukan sekali ini dirinya menjajakan istrinya melalui media sosial. Ia telah melakukannya 5 kali di Mojokerto dan Malang sejak setahu terakhir. Untuk yang terakhir kalinya, bertarif Rp 1,5 juta sekali kencan.
“5 kali di hotel Malang dan di sini (Mojokerto),” katanya saat konferensi pers di Mapolres Mojokerto Kota, Selasa, 4 November 2024.
Selain memenuhi fantasi seks bertiga, Ia menyebut nekat menjual sang istri karena butuh uang. Pekerjaan serabutan kuli tak cukup memenuhi kebutan sehari-hari.
Apalagi, ketika kerja berat tubuhnya langsung drop. Sehingga, ia menawarkan kepada istrinya untuk melayani seks bertiga yang dijajakan lewat Facebook. Istrinya pun tak menolak.
“Tidak ada paksaan. (Uang hasil threesome) Dipakai bersama dan untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya anak. Saya serabutan kuli bangunan. Kalau kerja (kuli bangunan) sakit-sakitan , karena begitu kerja agak berat sedikit selalu drop dan dibawa ke rumah sakit,” ungkapnya.
Meski begitu, penghasilan yang didapat dari layanan seks bertiga tak menentu. “(Tarif) nggak tentu, kemarin kami hanya dikasihkan Rp 1 juta, kadang Rp 350-450 ribu,” ungkap TK.
Ia menawarkan istrinya kepada lelaki hidung belang di grup Facebook. Setelah menawarkan istrinya, pelaku kemudian mendapatkan pesan dari pelanggan. Lalu menyepakati harga kemudian bertemu di hotel yang ditentukan.
Saat digrebek, TK dan Istrinya sedang melayani seks threesome dengan pelanggan. Dalam penggerebekan, polisi mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 1 juta, 2 buah kunci hotel, 1 buku nikah, 1 sprei, 2 handuk, dan 1 unit ponsel Realme C1 warna biru.
