Hilang Sebulan, Gadis Usia 13 Tahun di Surabaya Rupanya Terjebak Prostitusi
- Istimewa
Surabaya, VIVA Jatim – Nasib pilu dialami ZRA, seorang gadis berusia 13 tahun warga Jalan Bogorami Makam, Kedung Cowek, Surabaya. Anak yang masih duduk di bangku SMP itu terjebak praktik prostitusi usai dilaporkan hilang sejak 24 November 2024.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Kenjeran Inspektur Polisi Satu Radix Pamungkas mengatakan, ZRA ditemukan saat bersama teman prianya di sebuah hotel kawasan Pasar Atom, Pabean Cantikan, Surabaya, pada Jumat, 13 Desember 2024 sekira pukul 21.00 WIB.
Belakangan, teman pria ZRA berinisial ARF (35) tersebut diduga sebagai pelaku yang mengeksploitasi korban dengan menjualnya ke pria hidung belang.
"Iya, kami telah berhasil menemukan posisi anak gadis itu beserta pelaku yang telah mengeksploitasi korban. Kami juga telah mengamankannya ketika menyamar sebagai pelanggan," ujar Radix, Senin, 16 Desember 2024.
Radix mengungkapkan, ARF menjual ZRA sebagai pekerja seks komersial dengan harga Rp650 hingga Rp700 ribu per jam melalui aplikasi MiChat. Dan aksi bejat ARF terendus ketika polisi berpura-pura sebagai pelanggan.
"Handphone milik korban dikuasai pelaku, sehingga dalam transaksi prostitusi menggunakan aplikasi yang dikendalikan oleh dia. Ketika transaksi, kami memancing pelaku agar keluar dengan cara tidak mau membayar setelah menyewa korban. Lalu ZRA menghubungi pelaku dan dari situlah kami berhasil mengamankan pelaku yang ternyata sudah dewasa," lanjutnya.
Sebagai imbalan atas jasa seks komersial yang sudah dilakukan, ARF dikatakan Radix, memberikan imbalan berupa pakaian kepada ZRA.