Menegok Aneka Inovasi Teknologi Percetakan di Jogja Printing Expo 2025

Opening Ceremony Jogja Printing Expo 2025
Sumber :
  • Dokumen Krista Exhibitions

Tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan inovasi, pameran ini juga berperan sebagai sarana pembelajaran dan jejaring, yang terbuka bagi pelaku usaha, UMKM, desainer grafis, penerbit, hingga institusi pendidikan. 

HP Victus 15, Laptop Gaming yang Diperkenalkan Lewat Campus Roadshow

”Tahun ini, Jogja Printing Expo 2025 melibatkan 27 peserta, termasuk 10 UMKM, dan menargetkan hingga 12.000 pengunjung dari berbagai kalangan industri,” terangnya. 

Rangkaian pameran semakin semarak dengan hadirnya sesi-sesi seminar yang mengupas isu-isu aktual dalam industri grafika. PPGI (Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia) mengajak peserta menyelami dua topik kunci: “Prospek Bisnis Industri Berbahan Baku Kertas” dan “Prospek Bisnis Industri Kemasan”, mengulas dinamika rantai pasok serta inovasi produk dalam cetak modern yang terus berkembang. 

Mengenal Treatment Laser Berbasis Kolagen, Ini Manfaatnya

Sementara itu, Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) mengangkat tema “Peluang dan Tantangan UMKM di Era Artificial Intelligence”. Menutup rangkaian seminar, Printpack Magazine menyajikan wawasan mendalam lewat sesi “Bringing Smarter Future for Printing Packaging Products”. Business Matching menjadi salah satu program unggulan yang membuka ruang strategis bagi pelaku usaha di sektor percetakan untuk menjalin kemitraan baru. 

Melalui pertemuan yang dikurasi secara khusus, peserta memiliki kesempatan bertemu langsung dengan investor, distributor, hingga penyedia teknologi yang relevan dengan kebutuhan bisnis mereka. 

Kapan Pameran Inovasi Audio Visual dan Musik PRO AVL Indonesia 2024 Digelar?

Kesuksesan pameran makanan Jogja Printing Expo 2025 tidak lepas dari dukungan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemerintah Kota Yogyakarta, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Kemudian Kamar Dagang Industri (KADIN) Indonesia, KADIN Daerah Istimewa Yogyakarta, Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGII), Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Jogja Chinese Art & Culture Center (JCACC), Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DIY.