Pengemudi Ojol Mengeluh Harga BBM Naik, Ini Solusi Eri Cahyadi

Disambati para pengemudi ojol, Eri Cahyadi kasih solusi
Sumber :
  • IST/Viva Jatim

Jatim – Para pengemudi ojek on-line (ojol) yang tergabung dalam Federasi Pegiat Online (FEIN) mengeluh ke Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi oleh pemerintah pusat. 

Ahmad Dhani dan Bayu Dinilai Sepadan Lawan Eri-Armuji di Pilwali Surabaya

Keluhan itu disampaikan 11 pengemudi ojol yang ikut hadir di acara “Sambat Warga” yang digelar Pemkot Surabaya tiap hari Sabtu di lobby balai kota. 

Beberapa keluhan yang disampaikan itu di antaranya adalah dampak kenaikan harga BBM dan fasilitas bantuan sosial (Bansos) dari Pemkot Surabaya. 

Isu Poros Baru di Pilwali Surabaya: Gerindra Sodorkan Dhani, Golkar Siapkan Bayu

Menanggapi hal tersebut, Eri Cahyadi menyampaikan solusi atas keluhan para oengemudi ojol dengan melakukan pendataan untuk mempermudah Pemkot mengintervensi dan pemberdayaan istri para pengemudi ojol. 

"Maksud saya itu panjenengan (Anda) tetap kerja seperti sekarang, nah kemudian istri panjenengan bisa saya beri pelatihan, nanti kita fasilitas, kemudian diberi orderan. Biar pendapatannya nanti panjenengan Rp 4-7 juta per bulan," kata Eri.

Jangan Lupa! Hari Minggu Rujakan di Festival Rujak Uleg di Balai Kota Surabaya

Dari 11 perwakilan ojol yang datang menemui Eri, di antaranya ada yang perempuan. Melihat hal tersebut, kemudian ia meminta agar berhenti sebagai ojol. 

Baca juga: Progres Pembangunan Bandara Kediri di Tangan Anak Usaha Gudang Garam

Sementara soal tuntutan Bansos, Eri meminta dinas terkait untuk mendata terlebih dahulu. "Ini tolong didata Bu Kadinsos, biar nanti tak kasih kerjaan lain, asalkan KTP Surabaya," ucap Eri. 

Eri juga berjanji tidak akan tinggal diam ketika ada warganya yang mengalami kesusahan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kesejahteraan pengemudi ojol, ia berencana menyediakan shelter di tempat-tempat tertentu. 

Rencananya, ia akan bekerja sama dengan stakeholder untuk menentukan shelter mana yang akan digunakan ojol tersebut. "Makannya nanti didata dulu, yang KTP Surabaya siapa saja. Insyaallah nanti kita koordinasikan dengan mall-mall dan pusat keramaian lainnya," kata Eri. 

Sementara Koordinator FEIN, Faris Novianto mengucapkan terima kasih ke Eri karena keluhannya direspons baik. “Alhamdulillah, kami diberi fasilitas itu. Untuk komunikasi hari ini dengan Pak Eri memberikan kami semangat. Terlebih, Pemkot juga mensuport kami, khususnya bagi istri pengemudi ojol,” katanya.