Kiai Muda Jatim Pendukung Ganjar Bekali Santri Cara Merawat Jenazah

Para santri di Gresik belajar merawat jenazah
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Jatim – Para relawan pendukung Ganjar Pranowo terus menampakkan kepeduliannya kepada kalangan santri. Kali ini, Sukarelawan Kiai Muda Jawa Timur (Jatim) menggelar kajian dan pelatihan fikih perawatan jenazah untuk para santri di Pondok Pesantren Al-Furqon di Randegansari, Driyorejo, Kabupaten Gresik. 

Ujung Cerita Bule Belgia Setelah Lecehkan Istri Orang di Gresik

Sukarelawan yang berisikan kiai-kiai muda pendukung Ganjar itu menggandeng ustaz profesional untuk memberikan materi dalam pelatihan yang gelar pada Minggu, 5 Maret 2023.

Koordinator Wilayah Kiai Muda Jatim, Ali Baidlowi mengatakan kajian dan pelatihan ini ditujukan untuk menciptakan kemandirian para santri saat mengurus jenazah. Apalagi, saat ini banyak masyarakat yang belum mengetahui cara mengurus jenazah. 

Isu MLB NU Timbul Tenggelam, Gus Yahya: Beneran atau Iseng?

Kerap kali bila ada orang yang meninggal, warga memilih menunggu ustaz untuk mengurus jenazah itu. Padahal, lanjut Ali, Rasulullah SAW mengajarkan agar bila ada orang meninggal, jenazahnya harus segera diurus. 

"Kami melatih kemandirian santri, karena perawatan jenazah itu sangat penting sekali. Dalam hadis-hadis Rasulullah, diterangkan bahwa ketika ada seorang yang meninggal, itu harus cepat-cepat dikuburkan. Harus cepat-cepat dirawat jenazahnya," ujar Ali. 

Struktur Personalia PWNU Jatim 2024-2029, Dilantik Hari Ini di Ponpes Tebuireng Jombang

Ali menjelaskan beberapa hal diajarkan kepada para santri dalam pelatihan ini. Mulai dari tata cara memandikan, mengkafani, menyolati dan menguburkan jenazah sesuai syariat Islam. 

"Termasuk proses menyiapkan kain kafannya. Kalau perempuan berapa lapis, kalau laki-laki berapa lapis. Terus butuh kapas berapa, dan lain sebagainya," kata Ali. 

Halaman Selanjutnya
img_title