Belasan Emak-emak Ngadu ke Polda Jatim Gegara Jadi Korban Investasi Bodong Miliaran Rupiah

Para korban investasi bodong saat melapor ke Polda Jatim
Sumber :
  • Nur Faishal/ Jatim Viva

“Yang ikut investasi itu sebanyak 200 orang. “Yang sudah gabung dengan kami (korban) 150-an orang, kalau ditotal Rp5 miliar,” ungkapnya.

Dahsyatnya Ledakan di Asrama Brimob Surabaya, Hujan Pecahan Genteng Hingga Radius Ratusan Meter

Para korban mulai curiga setelah keuntungan yang diharapkan ternyata tak cair-cair lagi. Korban akhirnya berinisiatif mendatangi rumah korban di Taman, Kabupaten Sidoarjo, namun sudah dalam kondisi kosong. Nomor korban juga tak aktif. Merasa tertipu, Vivin dan korban lainnya akhirnya melapor ke Polda Jatim.

Vivin berharap kepolisian menangani serius aduan penipuan yang dialaminya. 

50 Tahun SIER: Dedikasi untuk Industri Hijau dan Pertumbuhan Ekonomi

“Supaya [pelaku] cepat ketemu, kemudian diproses secara hukum. Buat mediasi bersama. Info terakhir pelaku di Pacet, Mojokerto,” kata Rustam, suami Vivin.

Gara-gara ulah L, Vivin merasa Lebaran tahun ini sangat tergangggu. Persiapan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri kocar-kacir karena kebutuhan yang harus disediakan alamat tak terbeli. 

Peringati HUT SPSI ke-51, Khofifah Minta Jaga Iklim Positif Investasi di Jatim

“[Uangnya] Sangat dibutuhkan [untuk Lebaran],” katanya.

Korban lainnya, Fitria Isnaini, mengatakan, dalam investasi ini L adalah pendiri dan pemilik rekening. Ia tak bekerja sendiri. Di bisnis itu juga ada peran seseorang berinisial G alias E sebagai otaknya. Adapun F berperan sebagai admin. Ketiga teradu semuanya adalah perempuan.

Halaman Selanjutnya
img_title