Dua Tersangka Tragedi Kanjuruhan Mulai Diperiksa di Polda Jatim

Gedung Ditreskrimum Polda Jatim.
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Jatim – Dua dari lima tersangka Tragedi Kanjuruhan yang dijadwalkan diperiksa pada Selasa ini, 11 Oktober 2022, sudah datang dan menjalani pemeriksaan di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur di Surabaya. Mereka yang sudah diperiksa ialah Ketua Panpel laga Arema FC dan Persebaya Surabaya berinisial AH, dan Security Officer berinisial SS.

Bahan Petasan 1 Kg Hancurkan Rumah di Bangkalan, 1 Tewas 2 Luka-luka

Didampingi tim kuasa hukum, AH dan SS tiba di Markas Polda Jatim sekira pukul 10.00 WIB. Mereka langsung masuk ke gedung Ditreskrimum untuk menjalani pemeriksaan. “Kita mengikuti proses hukum, pada prinsipnya kita taat hukum,” kata AH kepada wartawan sebelum memasuki gedung Ditreskrimum.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa lima dari enam tersangka Tragedi Kanjuruhan dijadwalkan diperiksa di Markas Polda Jatim di Surabaya pada Selasa ini. Selain AH dan SS, mereka yang dijadwalkan diperiksa ialah Kabag Ops Polresta Malang Kompol WSS, Kasat Samapta Polresta Malang AKP BSA, dan Komandan Kompi Brimob Polda Jatim AKP H.

Polda Jatim Periksa 21 Saksi Kasus TPPU yang Seret Ahli Nuklir UGM

Adapun Dirut Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita, dijadwalkan diperiksa pada Rabu besok, 12 Oktober 2022. “Hari ini lima tersangka diperiksa lanjutan,” kata Irjen Dedi kepada wartawan di Jakarta.

Tragedi Kanjuruhan berawal dari kekalahan yang diterima Arema F dari Persebaya Surabaya dalam laga kandang BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022. Setelah pertandingan selesai, banyak suporter Arema FC turun  ke lapangan, diduga meluapkan kekesalahan atas kekalahan tim jagoan mereka.

Polda Jatim Ungkap Kasus Penipuan Senilai Rp11,2 M Berkedok Kerjasama Bisnis

Petugas keamanan dari Polri dan TNI pun berupaya mengadang Aremania dan mengendalikan situasi. Entah bagaimana, petugas kemudian menembakkan gas air mata, termasuk ke tribun yang dipenuhi ribuan penonton yang tak ikut turun ke lapangan. Sontak para suporter berebutan keluar namun pintu stadion belum terbuka. Akhirnya mereka terjebak, banyak yang lemas, pingsan, dan terinjak-injak.

Berdasarkan data terbaru, total korban dalam peristiwa itu sebanyak 678 orang. Rinciannya, 131 orang meninggal dunia dan 574 orang luka-luka.

Halaman Selanjutnya
img_title