Pemkot Surabaya Siap Kirim Alat Berat untuk Penangan Bencana di Jatim
- VIVA Jatim/Madchan Jazuli
Jatim – Pemkot Surabaya siap mengirim alat berat dan relawan untuk membantu korban bencana banjir di beberapa wilayah di Jatim, apabila dibutuhkan.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk memastikan kebutuhan yang urgent di lokasi bencana.
"Ini masih kita sampaikan apa yang dibutuhkan. Seperti kalau di Kota Batu dulu (2021), kita kirimkan alat berat. Ini kita lagi menunggu ke mereka (lokasi bencana) apa yang dibutuhkan," kata Eri Cahyadi di balai kota, Rabu 19 Oktober 2022.
Dari hasil koordinasi awal, Eri mengaku, saat ini kebutuhan di lokasi bencana adalah berupa selimut dan makanan. Sedangkan kebutuhan terkait obat-obatan, sudah di-cover pemerintah pusat.
"Kemarin (yang dibutuhkan) masih seperti makanan dan selimut. Untuk obat-obatan sudah di-cover dari beberapa dan pemerintah pusat. Sehingga kita (kirim bantuan) yang belum saja," ungkapnya.
Baca juga: Banjir Kepung Trenggalek, Warga Terisolir di Atap Rumah hingga Stroke
Sebab, jika bantuan yang dikirim Pemkot sama, itu akan menumpuk di lokasi bencana. Sementara barang yang dibutuhkan para korban justru tidak tersedia.
"Jadi jangan sampai kebutuhan A menumpuk, sedangkan kebutuhan B kurang. Sehingga harapan kami sama saudara yang kurang itulah yang bisa kami suport dari Pemkot Surabaya," jelasnya.
Selama ini, Eri mengaku sering berkomunikasi langsung dengan para kepala daerah di Jatim, baik dengan Pacitan, Trenggalek, Blitar, dan Malang yang wilayahnya sekarang tertimpa musibah bencana banjir.
"Sesama kepala daerah di Jatim itu kita biasa kontak-kontakan seperti teman. Ketika tahu ada kejadian (bencana alam) seperti itu, maka seperti biasanya kami membuka posko," terangnya.
Baca juga: Tanggap Bencana di Jatim, Pemkot Surabaya Buka Posko Bantuan Banjir
Dan ‘Posko Bangga Surabaya Peduli’ telah didirikan di halaman balai kota sejak Selasa (19/10/2022) kemarin.
Posko tersebut dibuka mulai pukul 07.30-17.00 Wib. Masyarakat bisa langsung ke posko untuk menyumbangkan barang-barang yang dibutuhkan korban bencana alam.
