KAI Daop 8 Ajak Perkumpulan Begandring Soerabaia Lihat Depo Sidotopo yang Berusia 1 Abad

Depo Sidotopo, Depo Terbesar di Asia Pada Masanya
Sumber :
  • Daop 8

Daerah Sidotopo, lanjut Nanang, yang kala itu masih berupa sawah, rawa-rawa, dan kampung disulap dalam waktu 3 tahun. Emplasemen barang diselesaikan terlebih lebih dulu tahun 1921 dengan luas lebih dari 80 hektar dan diklaim Staatsspoorwegen sebagai emplasemen terluas dan terbesar yang pernah dimiliki, bahkan terbesar se-Asia menurut "Deli Courant" yang terbit pada tanggal 9 Mei 1921. 

Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, Penumpang Kereta Api dari Surabaya Naik 28 Persen

Di koran tersebut juga menerangkan bahwa emplasemen ini mulai dipakai sejak tanggal 30 April yang mempunyai panjang 3 km serta lebar 300 m dan diakhiri bahwa pembangunan Depo Lokomotif masih berlangsung. 

"Dalam buku perayaan ulang tahun Staatsspoorwegen ke 50 (Gedenkboek Staatspoor-en Tramwegen) yang ditulis oleh S. A. Reitsma dijelaskan bahwa Depo Lokomotif Sidotopo telah aktif digunakan sejak tahun 1923. J.J.G Oegema dalam bukunya dengan judul “STOOMTRACTIE OP JAVA EN SUMATRA” juga menulis bahwa Depo Sidotopo merupakan Depo Induk yang paling modern saat itu," pungkasnya.

Hari Kedua Arus Balik, 19.666 Orang Berangkat dari Surabaya Gunakan Kereta Api