BKSDA Jatim Bakal Evakuasi Buaya dan Landak Jawa di Tulungagung ke Kota Batu

Landak Jawa yang disita dari warga Tulungagung
Sumber :
  • Madchan Jazuli/ Viva Jatim

"Buaya Irian yang ciri khasnya agak hitam itu dari Pulau Irian masuk ke sini jelas dibawa. Sebab tidak bisa ujug-ujug buayanya kesini tidak mungkin karena jauh," ulasnya.

Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Tulungagung hingga Meninggal

Andik mengaku, selama ini sebaran buaya yang diterima oleh BKSDA Jatim berasal dari Nganjuk dan Kediri yang menjadi wilayah tugasnya. Per November 2023 ini, total sudah ada 10 buaya yang diserah terimakan dari masyarakat secara sukarela maupun penegakan hukum.

"Kebanyakan rata-rata dari Kediri dan Nganjuk kebetulan wilayah saya," terangnya.

Tabrakan Pikap vs Kereta di Tulungagung Sebabkan 2 Pengemudi Luka-luka

Pantauan VIVA Jatim, HN mmemiliki banyak hewan peliharaan. Disamping rumah dan halaman pekarangan yang luas serta rindang berisikan satwa-satwa bak kebun binatang mini. Terdapat dua buah monyet, berang-berang satu ekor, satu iguana. Lalu kambing etawa yang berukuran jumbo, ada beberapa kelelawar bergelantungan, ikan-ikan di kolam, hingga burung dara semua terlihat jinak.

Sementara untuk Buaya Muara ditempatkan sendiri terpisah dengan batas tembok dan jeruji besi serta ada kolam kecil di dalamnya. Sedangkan Buaya Irian ditempatkan di pojok selatan dengan pembatas tembok dan jeruji besi. Buaya yang berukuran 1,5 meter ini tampak lumayan besar dengan karakteristik bermotif hitam.

Polisi Ungkap Kendala Kasus Video Syur Pelajar di Tulungagung: Korban Tutup Diri

Untuk Landak Jawa, HN membuatkan tempat kandang yang relatif kecil kurang lebih 50 sampai 60 cm persegi. Sedikit agresif saat didekati oleh seseorang dengan mengepakkan seluruh duri-duri yang memenuhi kulit satwa tersebut.