Promosikan Wisata Kota Lama, PWI Gresik Gelar Seminar di Bandar Grissee
- Viva Jatim/Tofan Bram Kumara
Selama ini, kawasan wisata Heritage yang sejak akhir tahun 2022 itu diresmikan, sudah ada beberapa upaya dari Pemerintah Kabupaten melalui Disparekrafbudpora untuk mengembangkan wisata.
Di tempat yang sama, kepala Disparekrafbudpora, drg Saifudin Ghozali mengatakan, banyak yang sudah dilakukan untuk memperbaiki Bandar Grisse, namun banyak juga pekerjaan rumah yang harus dikerjakan. Termasuk pengajuan kawasan Bandar Grissee ini menjadi cagar Budaya.
“Kami sudah melakukan telaah dan usulan menjadi cagar budaya. Perlu waktu karena melibatkan Provinsi dan Nasional,” ucapnya.
Dalam waktu dekat ini, sambung Ghozali, dalam meramaikan dan mempromosikan wisata heritage ini, pihaknya bekerja sama dengan Kodim 0817 Gresik.
“Dengan melakukan sinergitas dengan komunitas anak muda yang bergelut di dunia kebudayaan, dan sejarah. Melakukan kegiatan di Bandar Grissee, merawat keberagaman, kita angkat menjadi bela negara,” jelasnya.
Mantan Kadinkes Gresik itu, menambahkan Festival Bandar Grissee yang sudah diagendakan setiap akhir tahun. Sekaligus sudah menjadi event tahunan Provinsi. Kalau sudah sudah dua kali event, maka akan menjadi event nasional,” paparnya.
“Kalau untuk masalah parkir, masalah menghidupkan UMKM dan yang lainnya. Mungkin tahun depan sudah tertata, kami secara perlahan terus menata dan memperbaiki kawasan Bandar Grisse,” tambah Ghozali.