100 Hari Terkatung-katung di Taiwan, Jenazah TKI Tiba di Tulungagung

Jenazah TKI di Taiwan asal Tulungagung di kediaman
Sumber :
  • VIVA Jatim/Madchan Jazuli

Jatim – Kisah nahas dialami jenazah salah satu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Tulungagung. Namanya Budi Wahyono, warga Desa Sumberjo Wetan, Kecamatan Ngunut.

Pemkot Surabaya Gandeng Kampus NU Unusa Kelola Bozem dan Taman di Tenggilis

Setelah 100 hari terkatung-katung di Taiwan, jenazah Budi akhirnya bisa dipulangkan ke kampung halaman. Budi meninggal pada 23 Januari 2022 lalu, dan baru tiba di kediamannya pada Kamis 27 Oktober 2022 dan langsung dimakamkan keesokan harinya.

Wakil Sekretaris LAZISNU Kabupaten Tulungagung M Rofiq menjelaskan jenazah Budi tidak bisa langsung dipulangkan karena ada kesalahan terkait perizinan paspor, tidak sesuai dengan asli. Akhirnya bermasalah dan menjadi kendala pemulangan.

Momen Banser di Trenggalek Periksa Kesehatan Puluhan Emak-emak

"Karena (jenazah) terkatung-katung dan butuh penjamin. Akhirnya PCINU Taiwan sana dan kerabat yang ada disana itu menjamin bahwa beliau adalah orang Sumberejo Wetan Kecamatan Ngunut," ujar M Rofiq kepada VIVA Jatim, Minggu 30 Oktober 2022.

Akhirnya PCINU Taiwan membantu persoalan tersebut hingga selesai. Sebelum dipulangkan ke Indonesia jenazah sudah dilakukan pemulasaraan sesuai syariat Islam.

Soal Perbedaan Awal Ramadan 1445 H, MUI: Mari Saling Menghormati

"Jenazah sudah dimandikan, dikafani dan di sholatkan terlebih dahulu sebelum diberangkatkan ke Indonesia," ujar Ketua LAZISNU Tulungagung, Gus Lukman Hakim menirukan Ketua LAZISNU PCINU Taiwan, Nur kholik melalui sambung telepon.

Sementara pihak keluarga almarhum kebetulan bertempat tinggal di Badas Kabupaten Kediri. Maka, menurut Rofiq, keluarga lantas meminta bantuan MWCNU Badas untuk menjemput jenazah di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.

Halaman Selanjutnya
img_title