Sukses Turnamen Futsal se-Karesidenan Kediri, Stimulus Pemain Usia Dini

Suasana turnamen futsal antar sekolah di Trenggalek
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Trenggalek, VIVA Jatim – Walk Of Tobe Champions (WOT) sukses menggelar turnamen futsal se-Karisidenan Kediri yang bertempat di Utama Sport Center (USC) Trenggalek. Event pertama da terbesar ini diikuti oleh pelajar dari berbagai daerah untuk menggali potensi dan menstimulus minat bakat usia dini.

Hadapi Kejuaran Dunia MMA 2024, Atlet Muda Indonesia Disiapkan Sejak Dini

Ketua Panitia, Imam Mashudi mengungkapkan bahwa pelaksanaannya 30 September 2023 hingga 8 Oktober 2023 selama lima hari, di hari Sabtu Minggu dan Jum'at, Sabtu dan Minggu. Turnamen futsal di Trenggalek, usai Covid-19 belum ada kompetisi futsal antar pelajar, sehingga pihaknya beriisiatif mrngadakan futsal antar pelajar.

"Ini masih event pertama dan insyaallah nanti akan jadi event tahunan, kita juga sudah piala berilir akan diperebutkan setiap tahunnya. Semoga sklinya terasah dan bisa mengikuti event misalnya PON, Porprov bisa ikut meramaikannya," ungkap Imam Mashudi saat dihubungi, Selasa, 10 Oktober 2023.

Pj Gubernur Adhy Karyono: Jawa Timur Rumah Nyaman bagi Semua Etnis dan Agama

Imam menuturkan, antusiasme peserta yang berasal dari sekolah-sekolah sangat tinggi. Khusus event kali, Imam mengaku mengutamakan tim Trenggalek untuk memfilter dari luar kota. Pasalnya, banyak sebenarnya yang dari luar kota terkonfirmasi mendaftar.

"Kita memenuhi kuota dulu dari Trenggalek, jika tidak terpenuhi mengambil peserta dari luar. Dari Sidoarjo, Jombang kita tolak. Kalau dari yang masuk SD dari Kediri dan Pare, sedangkan kalau SMA dari Tulungagung dan Ponorogo," ulasnya.

TPI Itjen Puji Pembangunan Zona Integritas Rutan Trenggalek

Ia mengaku, sebenarnya event futsal ini tingkat karisidenan, namun berhubung tim-tim Trenggalek banyak yang belum bisa ikut event keluar kota karena alasan dana yang pas-pasan, akhirnya ia tampung dengan event kali ini.

Pria yang juga pemilik EO Walk Of Tobe Champions (WOT) menuturkan peserta dari Sekolah Dasar (SD) ada sebanyak 12 tim. Sementara dari jenang Sekolah Menengah (SMP) sebanyak 18 tim, 14 dari Trenggalek, 3 dari Tulungagung dan 1 dari Ponorogo.

Halaman Selanjutnya
img_title