Mengenal 8 Tradisi Unik di Indonesia dalam Menyambut Ramadan

Ilustrasi Ramadan atau berdoa
Sumber :
  • Viva.com

Padusan atau dalam bahasa Jawa ‘mandi’ sebagai bentuk tradisi penyucian diri, sekaligus membersihkan jiwa dan raga dalam menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan. Padusan memiliki makna sebagai momen untuk intropeksi diri atas kesalahan yang pernah dibuat. Sehingga bisa menjalankan ibadah dalam kondisi suci lahir dan batin.

Bagaimana Hukum Memberi Zakat Fitrah ke Orang Tua Sendiri? Ini Kata Buya Yahya

4 Marpangir (Sumatra Utara)

Tradisi marpangir dilakukan masyarakat Sumatra Utara sebagai bentuk membersihkan diri sebelum masuk bulan Ramadhan. Tradisi ini dengan mandi secara tradisional dengan menggunakan dedaunan atau rempah. Seperti daun pandan, daun limau, jeruk putut, daun pandan, daun serai, bunga mawar, kenanga, akar wangi dan bunga pinang sebagai wewangian.

20 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Penuh Makna Buat WhatsApp-IG

5. Malamang (Sumatra Barat)

Masyarakat lokal melakukan tradisi malamang saat menyambut bulan Ramadhan dengan penuh suka cita. Tradisi ini dilakukan dengan membuat makanan tradisional lemang, yang memiliki tujuan untuk memupuk rasa kebersamaan antar masyarakat Minangkabau.

Bilal Mayit dan Tukang Gali Kubur Terima Bansos Kapolres Mojokerto

6. Meugang (Aceh)

Meugang sebuah tradisi menyambut bulan ramadhan yang sudah dilakukan sejak zaman kerajaan Aceh abad ke-14. Tradisi ini diisi dengan kegiatan memasak daging sapi, kambing atau kerbau sehari sebelum bulan Ramadhan dan disantap bersama keluarga, kerabat atau anak yakit piatu. Tradisi ini juga berlaku pada saat menyambut bulan idul adha.

Halaman Selanjutnya
img_title