Viral Polwan Tegur Orang Makan, Ini Klarifikasi Polri dan Polrestabes Surabaya

Tangkapan layar aksi seorang polwan viral di media sosial.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

"Lah ngapain [kenapa] polisi nanya2 [tanya-tanya] orang lagi makan? ada urusan darurat apa sehingga harus mengganggu orang makan?,” nyinyir akun @zanu_freekz 7 di kolom komentar akun Surabaya Kabar Metro.

Innova Hilang di Cucian Mobil Tambaksari Surabaya, Pencuri Terekam CCTV

Belakangan diketahui, si polwan di potongan video itu bernama Brigadir Putri Cikita. Tak ayal, akun Instagram si polwan, @putrisirtycikita, pun diserbu netizen. “Ini yang paling sopan pa bukan sih,” tulis akun @downju di kolom komentar akun Putri Cikita.

Setelah ramai, Divisi Humas Polri melalui akun X-nya, @DivHumas_Polri,  membuat klarifikasi. Dalam klarifikasi terbukanya, Divisi Humas Polri menjelaskan bahwa video yang viral adalah potongan video program sebuah televisi. Momen tersebut adalah ketika anggota Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya (Polrestabes Surabaya) menggelar razia untuk menjaga Kamtibmas pada 22 Agustus 2024. 

Permohonan Polda Jatim ke Netizen soal Video Polwan Tegur Orang Makan: Jangan Framing Lagi

"Halo Sobat Polri, Terima kasih atas saran dan masukannya, Sobat Polri. Kami akan selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik dan siap menerima kritik yang membangun untuk perbaikan ke depannya. Perlu diketahui bahwa video tersebut merupakan cuplikan atau potongan dari video lengkap acara The Police yang dirilis pada tanggal 22 Agustus 2024 pukul 22.45 WIB," tulis akun Divisi Humas Polri.

Saat itu, sejumlah pria yang ditemui polwan dan beberapa anggota polisi itu ketahuan pesta minuman keras dan kemudian ditegur. Namun, satu pria yang ditanya-tanya seperti dalam video tidak mengindahkannya.

Brigadir Putri Cikita, Ipda Ian Braja, dan Andi Bermaafan Terkait Video Polwan Tegur Orang Makan

"Dan malah menaikkan kakinya ke kursi serta membuang puntung rokok ke arah petugas. Atas tindakan tersebut, kami memberikan teguran lisan kepada orang tersebut," jelas akun Humas Polri.

Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi Haryoko Widhi menegaskan bahwa polwan yang terlihat di video yang viral itu bukan anggota Polrestabes Surabaya. 

Halaman Selanjutnya
img_title