4 Jenis Burung dan 2 Hewan Mamalia Berpotensi Punah di Pulau Madura

Ilustrasi Kucing Busok
Sumber :
  • Istimewa

Jatim –Dalam perkembangan hewan di alam raya saat ini terjadi kepunahan. Termasuk enam hewan yang berpotensi punah di pulau Madura. Salah satunya dari jenis burung dan hewan mamalia

Mengenal STAINAS Sumenep Lebih Dekat, Kampus yang Berbasis Pesantren

Hewan yang punah di pulau Madura ini biasanya dirusak habitatnya atau karena diburu secara liar atau bahkan sudah tidak ada orang yang peduli merawatnya hingga terjadilah kepunahan. 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa hewan jenis burung dan hewan mamalia yang berpotensi punah di pulau Madura : 

Alshad Ahmad Tak Terima Disebut 'Pembunuh' Cenora, Siap Bawa ke Jalur Hukum

1. Kakatua Kecil jambul Kuning

Kakatua Kecil Jambul Kuning atau Cacatua sulphurea abbotti masuk urutan pertama hewan khas Madura yang nyaris punah. Hewan ini hanya ditemukan hidup di Pulau Masakambing, Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep.

Simak 4 Tata Cara dan Doa Menyembelih Hewan Kurban yang Perlu Diketahui

Berdasarkan survei Bird Life International, populasi burung yang memiliki jambul kuning ini rupanya sangat sedikit. Pada 2008, populasi anak jenis kakatua ini hanya tinggal 10 ekor saja. Entah sekarang apakah sudah tinggal bulunya saja. 

2. Burung Pentet

Tampilan Burung Pentet atau yang lebih dikenal dengan nama Cendet Madura secara sepintas tidak jauh berbeda dengan jenis cendet lain. Namun, Cendet Madura memiliki ciri khas warna bulu yang dominan berwarna hitam. Warna tersebut ditemukan di sepanjang kepala hingga buntutnya. Ciri lain yang terdapat pada Cendet Madura adalah tubuhnya yang ramping, panjang serta proporsional.

3. Ayam Gaok

Hewan khas Madura yang terancam punah selanjutnya yaitu ayam gaok atau Gallus domesticus. 

Hewan ini berasal dari Pulau Puteran, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep. Hewan ini memiliki keistimewaan pada kokoknya yang panjang dan hampir sama dengan ayam pelung di Cianjur.

Bentuk fisik ayam jantan ini besar dan tegap dengan ukuran jengger dan pialnya besar berwarna merah. Bulunya didominasi warna kuning kehijauan.

4. Kucing Busok

Kucing ini merupakan hewan khas Pulau Raas dan mempunyai ciri khas yang sangat menonjol. Postur tubuh serta bentuk mukanya mirip dengan leopard dan kucing hutan. Busok diketahui merupakan bahasa setempat yang berarti warna abu-abu kebiruan polos seperti yang terdapat di ras russian blue atau british shorthair.

5. Burung Gosong

Burung gosong atau Megapodius reinwardtii merupakan salah satu hewan endemik di Pulau Saobi, Kabupaten Sumenep. Burung ini mempunyai kemiripan dengan burung maleo yang berasal dari Sulawesi. Namun tetap ditemukan perbedaan pada keduanya.

Burung gosong tergolong burung yang memiliki sayap yang pendek dan hidup di atas tanah. Terbangnya pun kaku dan hanya untuk jarak yang pendek dan dekat saja. Tetapi dia memiliki kelebihan mampu berlari dengan baik.

6. Musang Pandan Kangean

Musang yang berasal dari Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep Madura, sebetulnya tidak jauh berbeda dengan musang pada umumnya. Namun, terdapat perbedaan pada musang ini yaitu hanya terdapat di Pulau Kangean.

Postur tubuhnya juga lebih kecil dari musang lain. Tengkorak kepala lebih kecil serta kaki depan dan belakang yang lebih pendek sekilas menjadikan musang pandan Kangean mirip dengan musang Bali yang berdominan warna hitam. Keberadaan musang ini banyak diburu oleh para pencinta hewan khususnya pencinta musang dari berbagai daerah.