Melihat Kampung Punah Berjuluk Mojokoncot di Mojokerto, Cuma Ada 5 Rumah

Mojokerto, VIVA Jatim –Di Mojokerto terdapat sebuah kampung bernama Desa Tampingrejo yang kini  tinggal cerita alias punah. Hal itu disebabkan dusun tersebut telah ditinggalkan penduduknya dan beralih nama. Saat ini hanya tersisa dua rumah yang dihuni. 

Kampung punah itu berjuluk Mojokoncot. Belum diketahui siapa yang pertama kali menjulukinya. Yang pasti, warga sekitar akrab dengan sebutan Mojokencot. 

Saat ini, kampung tersebut masuk wilayah administrasi dari RT 03, RW 02, Dusun/Desa Kedunggede, Kecamatan Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.

Muhammad Kholiq (48) adalah salah satu dari keturunan penduduk asli Mojokoncot. Ia bercerita, dulu semasa kakek buyutnya, Sampu hingga neneknya Laminah, di Mojokoncot masih ramai penghuninya. Di masa mendingan bapak Kholiq, Seri pun demikian. 

"Yang asli sini Mbah Dhe Lamina. Kalau bapak saya kelahiran 1954. Punya saudara 4, dulu tinggal disini," katanya. 



Akses jalan menuju kampung Mojokoncot yang tampak lapuk

Photo :

• M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Menurut dia, pada tahun 1980-an, Mojokoncot sempat dihuni 8 KK dan 11 rumah. 8 rumah saling berhadapan di bagian barat. Sedangkan 3 rumah di utara. Setiap rumah berbahan kayu dan bambu. 

Halaman Selanjutnya

Kampung Mojokoncot jauh dari keramaian, bak kampung tersembunyi. Mayoritas lahannya digunakan perkebunan jagung. Akses keluar masuk ke Kampung Mojokoncot yaitu jembatan bambu sepanjang 17 meter dengan leber 1,5 meter.