Deretan Tradisi Unik Menyambut Ramadan dari berbagai Belahan Dunia

Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi
Sumber :
  • Istimewa

Dalam sejarahnya, menembakkan meriam yang dikenal juga sebagai midfa al iftar pertama kali dilakukan di Mesir sekitar lebih dari 200 tahun lalu pada masa kepemimpinan Ottoman Khosh Qadam.

Selamatan Durian Trenggalek, Mas Ipin: Menjaga Alam Berikan Keberkahan

Pada waktu itu, Qadam tidak sengaja menemukannya lantaran melakukan uji coba meriam baru kala matahari terbenam. Suara yang terjadi setelah meriam dilemparkan kemudian menggema di seluruh Kairo.

Hal tersebut akhirnya membuat banyak warga mengira bahwa itu merupakan cara baru untuk menandakan akhir puasa. Banyak yang berterima kasih atas temuannya tersebut. Anak perempuan Qadam, Haja Fatma kemudian mendesaknya untuk menjadikan ini sebagai tradisi.

Menjaga Tradisi Lebaran, Anies Baswedan Silaturahmi ke Cak Imin

4. Piknik

Tradisi unik berikutnya datang dari kota Delhi di India dengan melakukan piknik Iftar. Menariknya di wilayah ini kebiasaan adat Islam dan Hindu saling menyatu. Oleh karena itu, piknik iftar dilakukan selama bulan Ramadhan tak hanya dilakukan umat Muslim, tetapi juga yang beragama lain.

Menilik Sejarah dan Makna Lebaran Ketupat, Sudah Ada Sejak Era Wali Songo

Piknik iftar biasanya dilakukan di jalan setelah maghrib, adapula yang melakukannya di teras masjid. Tujuan dari tradisi ini adalah untuk berbuka puasa bersama-sama.

Tak hanya di India, sebenarnya berbuka puasa bersama pada masa kini sering dilakukan bersama dan menjadi momen saling silaturahmi, baik dengan keluarga, rekan kerja, reuni sekolah, dan lainnya.

Halaman Selanjutnya
img_title