Mengenal Batik Ulur Wiji, Brand Lokal Mojokerto yang Go Internasional

Pembatik Ulur Wiji di Desa Pandan Krajan, Kecamatan Kemlagi, Mojokerto
Sumber :
  • VIVA Jatim/M Luthfi Hermansyah

“Kita latih mulai dari nol dengan gaji yang layak. Meski belum UMR  tapi layak untuk ukuran warga sini. Paling tidak bisa memenuhi standart kelayakan hidup di sini kita penuhi. Kita juga fasilitasi mereka dengan BPJS,” katanya. 

4 Film Indonesia Siap Temani Malam Tahun Barumu, Buruan Dapatkan Tiketnya!

Sebagai pendatang baru kala itu, ia kesulitan memperkenalkan produk. Berbagai cara dilakukan mulai dari masuk ke instansi pemerintah, ikut pameran dan memanfaatkan jaringan yang ada.

Media sosial pun dimanfaatkan untuk memperkenalkan batik Ulur Wiji hingga ke pelosok negeri. Melalui akun Instagram @ulurwiji mengunggah kain batik Medan dengan berbagai motif.

KPK Geledah Kantor BI soal Dugaan Korupsi Dana CSR

Setelah batik ulur mulai dikenal, perlahan orderan pun tiba. Dia tetap mengutamakan kualitas agar pembeli tidak kecewa. 

Meski terbilang anyar mewarnai pasar batik Indonesia, batik Ulur Wiji tercatat telah sebagi finalis terbaik dalam ajang Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2023 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). 

Daftar Barang-Jasa yang Kena dan Bebas Pajak 12 Persen Mulai 1 Januari 2025

Tak hanya itu, Ulur Wiji juga tercatat sebagai juara 1 Kategori Berdaya dari program Talenta Wirausaha yang digelar oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

Sejauh ini, lanjut Nesta, batik Ulur Wiji tak hanya merambah pasar nasional, melainkan bahkan telah melanglang buana ke mancanegara. Seperti Kanada, Paris, Jepang, Hongkong, Malaysia, Singapura, dan Australia. 

Halaman Selanjutnya
img_title