Pemimpin Amanah kian Sedikit, Gus Sadad: Kita Pilih yang Langka Itu

Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad di acara haul di Probolinggo
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Probolinggo, VIVA Jatim –Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad atau Gus Sadad mengatakan bahwa saat ini sulit sekali mencari pemimpin yang amanah. Karena itu, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 harus berjalan secara baik, damai, dan bisa menjadi pemersatu, bukan sebaliknya.

Sebanyak 33 Komunitas se Jakarta Resmi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub DKI Jakarta

"Pilpres harus jadi pemersatu, bukan memecah belah keutuhan umat. Pilpres adalah cara masyarakat modern untuk memilih pemimpin yang amanah," kata Gus Sadad saat berbicara dalam Haul KH Abdul Basith As'ad Pendiri Pondok Pesantren Raudlatul Istiqomah Maron, Kabupaten Probolinggo, Selasa, 16 Januari 2024.

Anggota keluarga besar Pondok Pesantren Sidogiri itu menerangkan, pijakan untuk memilih pemimpin sudah dibangun dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad dan para sahabatnya dahulu. Saat itu, Rasulullah sudah mengingatkan bahwa pada saatnya nanti pemimpin yang amanah teramat langka.

Gerindra Usulkan Yuhronur Sebagai Bacabup karena Berjasa Antarkan Prabowo Jadi Presiden

"Kelak akan tiba masanya pemimpin yang amanah jumlahnya hanya sedikit di antara para penguasa. Nah, dalam pilpres ini kita memilih kelompok yang sedikit itu," ujar Gus Sadad disambut teriakan 'Prabowo' oleh hadirin sembari mengacungkan tanda dua jari.

Bukan hanya pemimpin di kekuasaan yang kian jarang yang amanah. Bahkan, menurut Gus Sadad, ulama dan ahli agama yang amanah saat ini makin berkurang. 

BUMD Jatim Dituntut Berkontribusi ke PAD, DPRD Jatim: Tingkatkan Kinerja

"Karena itu, adalah satu kewajiban bagi saya untuk memperkuat dan mendukung pondok pesantren sebagai lembaga yang mencetak ahli agama ulama di masa depan," tandas Dokter Ilmu Politik Islam UINSA Surabaya itu.

"Itulah yang menyebabkan saya selalu senang diundang pondok pesantren, di samping untuk mendapatkan keberkahan, juga saya punya nilai manfaat bagi calon-calon ulama ini," kata Gus Sadad.