Kunjungi IPST ASARI, 30 Mahasiswa dari 6 Negara Belajar Cara Kelola Sampah Jadi Bahan Bakar
- viva.co.id
Program SAGARA juga merupakan inisiatif Chandra Asri Group di wilayah pesisir Desa Anyar yang bertujuan mengedukasi nelayan, masyarakat wilayah pesisir, dan lingkungan sekitarnya mengenai pentingnya pemilahan sampah dari sumber guna mencegah sampah bocor ke laut.
Melalui SAGARA, sampah plastik bernilai ekonomi tinggi serta kertas, logam atau besi, dan beling dikumpulkan dan dikonversi menjadi tabungan bernilai rupiah. Sedangkan, sampah plastik bernilai ekonomi rendah, seperti sampah kantong keresek, disalurkan dan diolah oleh IPST ASARI menjadi bahan bakar minyak, untuk kemudian didistribusikan kembali untuk keperluan masyarakat dan UMKM di Desa Anyar.
Head of Corporate Communications Chandra Asri Group, Chrysanthi Tarigan, mengaku sangat senang dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan mahasiswa dari dalam dan luar negeri yang berpartisipasi dalam acara Global Volunteer oleh AIESEC UI mengenai konsep ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah.
“Peran generasi muda sangatlah krusial dalam mencapai keberlanjutan lingkungan karena mereka adalah pelaku sekaligus penggerak masyarakat. Kami percaya bahwa dengan adanya kesadaran generasi muda akan nilai ekonomi sampah plastik, maka mereka akan selalu mencari solusi inovatif untuk menangani limbah ini secara efektif,” ujar Chrysanthi Tarigan, dalam keterangannya, dikutip Sabtu 10 Februari 2024.
“Oleh karena itu, kami terus berinovasi dalam pengelolaan sampah dari awal hingga akhir dengan pendekatan end-to-end waste management. Kami yakin bahwa upaya ini perlu disebarkan agar dapat menginspirasi generasi penerus untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari mereka,” sambungnya.
Pratham Gupta, peserta Global Volunteer asal India yang sedang menempuh studi di Monash University Australia, berbagi pengalamannya mengunjungi IPST Asari
“Dalam kunjungan ini, saya mendapat pemahaman yang mendalam tentang pentingnya kolaborasi lintas bangsa dalam menjaga lingkungan hidup. Melalui diskusi dan kegiatan praktis di IPST ASARI ini, saya menjadi lebih yakin bahwa kami, sebagai pemuda, memiliki peran yang signifikan dalam menciptakan perubahan positif bagi lingkungan,” katanya.