Bayi Kembar Siam di Tulungagung Dioperasi Pemisahan Tunggu 8-10 Bulan

Plt Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Kasil Rokhmat
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Tulungagung, VIVA Jatim – Bayi kembar siam dempet bokong atau pygopagus di Tulungagung mendapatkan perawatan setelah melahirkan pada 17 April 2024 kemarin. Setelah mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Tulungagung lantas dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak Tulungagung.

Tampang Melas 2 Tersangka Pemerkosa Gadis ABG di Bawean Gresik

Plt Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Kasil Rokhmat mengungkapkan pihaknya menerima rujukan dari rs bayangakra bayi kembar siam yang secara insiden ini sangat langka, kami langsung berkoordinasi dengan RS dr Soetomo karena disana ada tim kembar siam.

"Kami selalu berkoordinasi untuk penanganan selanjutnya. perkirakan nanti akan dilakukan operasi pemisahan itu setelah 8 sampai 10 bulan," ujar dr Kasil Rokhmat, Selasa, 23 April 2024.

Pemkot Surabaya Gandeng Kampus NU Unusa Kelola Bozem dan Taman di Tenggilis

Menurutnya, selama menunggu proses beberapa bulan untuk operasi, RSUD dr Iskak akan merawat bayi usia itu sehingga nanti sampai usai optimal untuk dilakukan pemisahan.

dr Kasil sendiri mengungkapkan saat ini kondisi bayi baik dengan usia sekitar satu minggu tepat 17 April 2024. Ia mengaku tugas dari tim dokter yakni menjaga agar bayi ini bisa tetap sehat sampai usai berikutnya. 

15 Ribu Porsi Makanan Disuguhkan Pemkab Kediri di Nglencer Ning Pendopo

"Jenis kelaminnya yang sudah jelas satu penis, yang satunya masih belum jelas. Mungkin karena sebagian nempel dengan yang lain atau di dalam masih belum kita evaluasi," paparnya.

Disinggung langkah sekarang ini yang diambil oleh tim medis adalah pertama melakukan pemeriksaan secara detail, organ-organ masih satu atau yang lengket. Memeriksa apakah ada organ yang belum terbentuk apa saja, sehingga Ini menjadi infirmasi sebagai penanganan selanjutnya dan bagi saat nanti operasi pemisahan.

Halaman Selanjutnya
img_title