Said PDIP Sebut Tak Perlu Maju Pilgub Jatim, Begini Respons Emil

Emil Elestianto Dardak
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Ketua DPP PDIP, Said Abdullah menilai bahwa sosok mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak sudah lebih cocok menjadi menteri. Karena itu, tidak perlu lagi ikut kontestasi Pilgub Jatim 2024 mendatang. 

Hari Jadi ke-819, Pj Bupati Tulungagung: Lokomotif Ekonomi Sosial Budaya Selatan Jatim

Merespons hal itu, Emil mengatakan bahwa urusan menteri itu menjadi hak prerogatif Prabowo Subianto selaku Presiden Republik Indonesia terpilih periode 2024-2029.

"Itu hak prerogatif Bapak Presiden terpilih, jadi saya tidak punya kapasitas mengomentari. Adapun pada Pak Said Abdullah, beliau senior saya sehingga saya berterima kasih atas pandangan beliau," kata Emil dikutip dari VIVA, Sabtu, 8 Juni 2024.

Cegah Judi Online, Kapolres Mojokerto Kota Cek Ponsel Personel

Namun, Emil menekankan sudah menjalin kerja sama yang panjang dengan Khofifah Indar Parawansa untuk kembali maju di Pilgub Jawa Timur 2024. Maka dari itu, dia enggan berandai-andai jika ditunjuk Prabowo menjadi menteri.

"Sekali lagi, pengabdian di negeri ini semua tentu baik. Saat ini saya baru menerima rekomendasi kok disuruh berandai-andai, saya sekarang akan bekerja keras supaya Bu Khofifah bisa kembali sebagai Gubernur Jawa Timur," tutur dia.

Magnet Risma Tetap Kuat: Kunci Kemenangan Pilgub Jatim 2024

Lebih lanjut, Emil Dardak kembali menegaskan dirinya akan tetap melanjutkan amanah dukungan dari enam partai untuk dirinya dan Khofifah di Pilgub Jawa Timur 2024.

"Surat rekomendasi sudah diserahkan, pertama Pak AHY (Agus Harimurti Yudhoyon), Pak Airlangga, Pak Zul (Zulkifli Hasan), kemudian Mas Kaesang, Pak Hary dari Perindo, kalau PPP aspirasi ya. Dari Bapak Prabowo Subianto dan kemarin Mas Gibran ke Surabaya. Saya rasa ini bukan lagi titik di mana kita mengatakan ini kondisional, ini sudah harus ditindaklanjuti dengan kerja nyata," tandas Emil.

Halaman Selanjutnya
img_title