Didik Pacul Ungkap Alasan Dirinya Mundur dari Persela, Sebut Anaknya jadi Sasaran Bullying

Pelatih Persela Didik Ludianto
Sumber :
  • Imron Saputra

Lamongan, VIVA JatimMantan Pelatih Persela Lamongan Didik Ludianto mengungkap alasan dirinya mundur dari pelatih Persela. Ia mundur karena anaknya menjadi sasaran bullying oleh sejumlah temannya di sekolah. 

Selesai Dibangun, Stadion Surajaya Lamongan Diresmikan Presiden Prabowo

Pria yang biasanya akrab disapa Didik Pacul itu mengungkap, jika anaknya sempat bertengkar dengan sesama temanya karena dibully. Bullying yang dilayangkan kepada anaknya bermacam-macam seperti pamflet yang bertuliskan 'Didik Out' yang ditempelkan di depan.

Ada lagi temannya yang menyebut jika kekalahan itu disebabkan oleh papanya.

Banding Ditolak, Persela Lamongan Jalani Pertandingan Musim Depan Tanpa Penonton

Kejadian itu kemudian memicu pertengkaran anaknya, hingga sampai dipanggil oleh guru BK.

"Kalau sudah menghujat dan bully anak saya yang saat ini masih sekolah, tentu sebagai orang tua berpikirnya ya keluarga yang utama. Dan kalau saya diteror itu kan hal biasa itu resiko dari pekerjaan saya," kata Didik.

Berstandar FIFA, Stadion Surajaya Lamongan Akan Diresmikan Presiden

Didik mengucap, perlakuan bullying itu didapat oleh anaknya, setelah Persela Lamongan ditahan imbang 2-2 atas Deltras Sidoarjo FC l, pada laga perdana Penggadaian Liga 2 di Stadion Tuban Sport Center (TSC), Minggu 8 September 2024, lalu.

Sebenarnya, kata Didik ia menerima dihujat oleh para suporter, baik melalui pesan whatsapp mampu DM langsung di Instagram miliknya. Bagi dia, hujatan ata bullying, bahkan kritik itu bagian dari resikonya jadi pelatih.