Jurus Vital Wali Kota Eri Atasi Banjir di Jalan Mayjend Sungkono

Penanganan darurat di lokasi banjir Jalan Mayjend Sungkono
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Menurut dia, karena pintu air ditutup, maka kemudian aliran air menuju ke arah Jalan Mayjen Sungkono dan mengakibatkan banjir. "Ini pilihan yang harus diambil karena untuk meminimalisasi terjadinya banjir yang meninggi di daerah Kembang Kuning dan sekitarnya yang menjadi permukiman warga," tegasnya.

Bila Eri Cahyadi-Bayu Airlangga dan Armuji-Awi Disimulasikan di Pilwali Surabaya

Semua perbaikan terhadap pelapis tanggul yang jebol pun tuntas di hari yang sama. Baginya, hal tersebut tak lepas dari kerja keras seluruh jajaran di lingkungan Pemkot Surabaya. "Terima kasih kepada seluruh personel yang bekerja luar biasa," tuturnya.

Wali Kota Eri juga memastikan bahwa ketika hujan deras, genangan air berpotensi muncul dan akan segera surut. Karena itu, pada tahun 2023, Pemkot Surabaya akan terus melanjutkan penataan infrastruktur saluran air agar lama dan luas genangan semakin susut.

Dihantam Ombak, Penambang Pasir di Bojonegoro Hilang Tenggelam

"Kita lebih teliti membangun saluran air agar tidak asal-asalan, agar tidak ditata di sini, tapi berakibat banjir di sana," paparnya. 

Maka dari itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini kembali menyampaikan permohonan maaf atas pengambilan keputusan vital terhadap penanganan banjir di Kota Pahlawan.

Sosok Kartini Jadi Inspirasi Kris Dayanti sebagai Anggota DPR Sekaligus IRT

"Sekali lagi, saya mohon maaf atas pilihan-pilihan sulit yang harus kami ambil imbas jebolnya pelapis tanggul di kawasan Kembang Kuning," pungkasnya.