BNNK Nganjuk Gandeng Penyuluh Agama Islam Gelar Workshop Penggiat P4GN

Workshop Penggiat Narkotika P4GN BNNK Kabupaten Nganjuk
Sumber :
  • Haafidh Nur SY/Viva Jatim

Jatim –Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nganjuk menggelar Workshop Penggiat Narkotika P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) bersama Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Wisata Karya Sawahan, Selasa 8 Mei 2023.

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit, Calon Tamu Allah Bersiaplah

Kegiatan ini diikuti 20 peserta yang berasal dari Penyuluh Agama Islam Spesialisasi NAPZA dan HIV/AIDS se-Kabupaten Nganjuk.

Kepala Seksi P4GN BNN Kabupaten Nganjuk Yuni Ariyanti, menyampaikan bahwa dalam memerangi narkotika, seluruh sektor harus tersentuh program P4GN termasuk sektor sosial masyarakat.

Pemerintah Putuskan Idul Fitri 1445 H Rabu Besok, Ini Penjelasannya

Karenanya, peran Penyuluh Agama diharapkan dapat membantu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba.

"Salah satu biang kerok penyebab penyalahgunaan tersebut adalah rasa ingin tahu yang tinggi dan rasa ingin coba-coba terhadap hal baru," ungkap Yuni.

Secara Hisab, 1 Syawal 1445 H Jatuh pada Rabu Besok 10 April 2024

Dikatakan, berdasarkan survei yang telah dilakukan oleh BNN memperlihatkan bahwa usia yang paling rentan terhadap penyalahgunaan narkotika adalah usia remaja dimana sering ditemukannya kasus terkait penyalahgunaan ganja dan obat penenang.

Ia mengajak para peserta untuk lebih merapatkan barisan agar tidak ada ruang kosong bagi masyarakat terutama kalangan remaja agar terhindar dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dengan edukasi program P4GN secara masif di masyarakat.

"Mari kita bersama-sama ciptakan lingkungan masyarakat dan keluarga yang kondusif dan nyaman, agar para generasi muda merasa senang dan aman sehingga mereka tidak mencari kesenangan atau aktualisasi diri di tempat yang salah," imbaunya.

Sementara itu, Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Kabupupaten Nganjuk, H Farid Wajdi berharap, workshop ini mampu memberikan peserta pengetahuan, pemahaman dan pengembangan kemampuan tentang bahaya penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba. 

“Semoga para peserta dapat mengimplementasikan ilmu-ilmu yang didapat guna melaksanakan upaya-upaya dalam menanggulanginya,”pungkasnya.