Pelaku AAW (15) yang tak lain teman satu kelas korban menjadi sang eskotur gadis kelas 3 SMP berinisial AE (15) itu. Diduga, AAW menghabisi korban dengan cara mencekik
Arif menyatakan ikrar setia di Aula Adi Soejatno, Lapas Ngawi. Upacara ikrar itu dipimpin Kalapas Ngawi Gowim Mahali. Disaksikan langsung Komandan Kodim 0805/Ngawi, BNPT,
Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan lebih kurang 4.508 personel gabungan meliputi Polisi, TNI dan Satpol PP.
Tim Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim telah melakukan autopsi terhadap jenazah AE (15), siswi SMP yang ditemukan tewas terbungkus karung di Mojokerto.
Perwakilan keluarga, Nurhadi mengatakan, ayah korban dan dirinya mengenali pakaian dan dahi serta rambut korban. Menurutnya, korban memiliki dahi yang lebar dan menonjol.
Meski masih berlangsung dinamis, sejumlah nama yang digadang-gadang maju menjadi calon Gubernur Jatim mulai bermunculan. Salah satunya Bupati Sumenep, Jawa Timur.