Siswi SMP Korban Pembunuhan di Mojokerto Diduga juga Disetubuhi Pelaku
- M. Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
"Motif sementara ini pelaku (AAW) dendam kepada korban. Kebetulan korban bendahara kelas, pelaku meresa tidak terima ketika dibangunkan di kelas dan ditagih iuaran kelas," ungkap Wiwit.
Setelah menghabisi nyawanya, korban dimasukkan ke dalam karung berwarna putih lalu dibuang di parit bawah jembatan rel Kereta Api Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Selain itu, kata Wiwit, kedua pelaku juga mengambil ponsel dan sepeda motor Honda BeAt nopol S 2855 TL yang digunakan.
"Handphone dijual Rp 1 juta dan hasilnya dibagi dua. Sedangkan motornya berada di rumah pelaku anak," tandasnya.
Kasus ini terungkap, setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan laporan anak hilang berinisial AE warga Dusun Gapuro, Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Mojokerto itu pada 15 Mei 2023.
Saat keluar rumah, korban menggunakan sepeda motor honda Beat dengan nopol S 2855 TL dan membawa ponsel.
Menurut Wiwit, tim penyidik menangkap pelaku usai melacak keberadaan ponsel yang telah dijual oleh pelaku AAW disebuah konter. AAW ditangkap lebih dahulu pada Senin, 12 Juni 2023.