Unik, Paskibraka Upacara HUT 78 RI di Surabaya Pakai Jubah dan Sarung
- Mokhammad Dofir/Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim –Pemandangan menarik terjadi saat upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke 78 kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Kota Surabaya. Seragam yang dikenakan pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) bukan berupa setelan celana dan kemeja, melainkan jubah dan sarung bercorak merah putih.
Upacara tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Jalan Kedinding Lor 99, Kenjeran, Kota Surabaya, Kamis 17 Agustus 2023, pagi tadi.
Dewan Penasehat Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya, Nasiruddin mengatakan, pihaknya rutin setiap tahun menggelar upacara kemerdekaan Republik Indonesia semenjak pondok pesantren didirikan.
Menurutnya, kegiatan kebangsaan itu wujud dari mencintai tanah air dan mencintai tanah air dalam Islam sebagian daripada iman (hubbul wathan minal iman). Juga wujud dari penghormatan atas jasa para ulama dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
"Upacara bendera (HUT Kemerdekaan RI) setiap tahun sejak Hadrotus Syekh Romo Kiai Haji Achmad Asrori Al Ishaqy, sebagai pendiri Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah masih hidup. Dan ini perintah langsung dari beliau," ujar Nasiruddin kepada Viva Jatim.
Ia mengatakan, dari tahun ke tahun, upacara pengibaran bendera merah putih di tempatnya selalu berjalan dengan khidmat, teratur dan disiplin. Para peserta dikatakan Nasiruddin juga sangat antusias mengikuti setiap prosesi jalannya upacara.
Nasiruddin mengakui, ada keunikan tersendiri saat pelaksanaan upacara bendera di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya. Paskibra terlihat mengenakan jubah yang dipadu dengan sarung bercorak merah putih. Hal itu bukan tanpa alasan. Nasiruddin berpendapat, lingkungan pondok pesantren dikenal sebagai dunianya para santri yang identik dengan sarung. Sedangkan jubah merupakan pakaian Rasulallah SAW.
