Santri Mataraman Diskusi Demokrasi, Soroti Putusan MK hingga Kepemimpinan Nasional
- VIVA Jatim/Madchan Jazuli
Ia mengaku memilih tema santri demokrasi karena santri ini di pondok pesantren masing-masing juga diajarkan demokrasi. Akan tetapi, banyak orang awam yang belum tahu santri mengikuti kiai tidak selalu nderek kiai dalam politik.
Namun tetap santri diajak berfikir supaya demokrasi dan hati nurani ini lebih dimerdekakan. Karena santri di Indonesia masih banyak yang termarginalkan serta belum ada yang memviralkan bahwa santri ini adalah miniatur kebhinekaan Indonesia.
"Santri berasal dari latarbelakang, jadi harus mengajarkan demokrasi yang santun bukan yang arogan," pungkasnya.
Diskusi itu menghadirkan Dosen Uniska Kediri Moch Wakhid Hasyim sebagai narasumber. Wakhid mengungkapkan bahwa santri membahas demokrasi serta tentang simpang siur etika petinggi MK terkait putusan penetapan umur calon presiden dan wakil presiden.