Peralihan Kiblat dari Baitul Maqdis ke Kabah Terjadi di Bulan Syaban, Ini Hikmahnya

Ilustrasi Isra Miraj
Sumber :
  • Istimewa

Diceritakan pula oleh Imam Baidhawi, ayat di atas berkenaan dengan penantian Nabi Muhammad SAW memohon dan menunggu datangnya wahyu. Rasulullah SAW berharap, Allah SWT mengalihkan kiblat ke arah Kabah. Sebab, di sanalah tempat pertama Islam diserukan dan menjadi kiblat Nabi Ibrahim.

Langkah Konkret Bela Palestina, Jokowi Diminta Berani Gaungkan Boikot Produk Israel

Hikmah peralihan kiblat

Syekh Wahab Zuhaili dalam bukunya Tafsir al-Wasith menjelaskan bahwa terdapat 3 hikmah peralihan kiblat dari Masjidil Aqsha ke Masjidil Haram.

Melihat Kesengsaraan Warga Gaza, Kaktus pun Jadi Makanan karena Dilanda Kelaparan

Mematahkan pandangan penentang Rasulullah

Ahlul kitab mengetahui kebenaran bahwa arah kiblat Nabi mereka berada di Kabah. Hal ini pula yang menjadi bahan cercaan atas Nabi Muhammad SAW yang menghadap ke Baitul Maqdis. Sedangkan di lain sisi, kaum musyrik memandang bahwa seorang utusan dari keturunan Nabi Ibrahim diutus untuk menyempurnakan ajaran Nabi Ibrahim. Alhasil, dengan berpindahnya arah kiblat, Allah SWT mematahkan pandangan para penentang Rasulullah tersebut.

Agresi Israel di Gaza Memasuki Hari Ke-144, Hampir 30 Ribu Warga Palestina Tewas

Memberi keistimewaan untuk bangsa arab ‘sebab’ Rasulullah ada di sana.

Kesempurnaan nikmat Allah SWT yang diberikan kepada bangsa Arab dan umat Islam. Rasulullah SAW berasal dari keturunan bangsa Arab, begitu pula Alquran diturunkan dengan berbahasa Arab. Keistimewaan inilah yang disebut dengan kesempurnaan nikmat Allah SWT kepada bangsa Arab. Dengan sebab adanya peralihan kiblat ke Kabah.

Halaman Selanjutnya
img_title