Di Usia 50 Tahun, Ikawangi Terus Mengharumkan Nama Banyuwangi 

Para diaspora Banyuwangi peringati 50 tahun Ikawangi
Sumber :
  • IST/Viva Jatim

Jatim – Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) kini berusia 50 tahun, dan mereka ikut bangga dengan perkembangan tanah lahirnya yang terus berkembang pesat. Bahkan tahun ini, banyak warganya ikut berkiprah di pentas nasional. 

Mendag Zulhas Sebut Miliki Kedekatan Kultural dengan NU

“Semangat teman-teman Ikawangi dalam mengkonsolidasi diri ini adalah modal penting bagi Pemkab (Banyuwangi),” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani saat hadir di acara peringatan HUT ke-50 Ikawangi di Jakarta, Minggu kemarin, 18 September 2022. 

Di HUT ke-50 Ikawangi itu, para diaspora – perantauan – asal Banywuangi yang hadir adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas; Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Menteri Pariwisata (Menpar) 2014–2019, Arief Yahya. 

Dilepas Mendag, Banyuwangi Ekspor Sarden 2,7 Juta Dollar ke Australia 

Kemudian Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono; serta tokoh dan sesepuh Ikawangi dari Jabodetabek, Sumatera Selatan, dan daerah lainnya di Indonesia. 

Bupati Ipuk engaku merasakan betul peran Ikawangi dalam memajukan daerah. Mereka telah mengkonsolidasi potensi diaspora Banyuwangi di manapun berada, baik di dalam maupun di luar negeri.

Banyuwangi Pamer Program Perikanan di Festival Nelayan Tangguh 

“Dengan semangat ini, bisa turut mengharumkan nama daerah di luar, bisa turut berkontribusi memajukan ekonomi di Banyuwangi dan sekian dampak-dampak positif lainnya,” kata Ipuk.

Ipuk menjelaskan kalau pihaknya terus berupaya menyempatkan bertemu dengan Ikawangi di manapun berada. Tidak hanya di Jawa, tapi juga di luar pulau dan luar negeri.

“Bertemu dengan banyak saudara Ikawangi di manapun tempat itu, saya merasa bangga dan berterima kasih. Kegigihan saudara-saudara untuk turut mengenalkan Banyuwangi dengan ragam prestasi dan laku positif, ini sangat penting di kala Banyuwangi yang terus berupaya menjadi jujukan para wisatawan,” kata Ipuk.

Sementara Ketua Umum Ikawangi Pusat, Bambang Sugiono mengatakan bangga dengan perkembangan Banyuwangi. “Banyak keberhasilan-keberhasilan yang diraih Banyuwangi. Banyuwangi terus bikin bangga," kata Bambang. 

Dia mengatakan tiap tahun dia selalu mendapat informasi tentang keberhasilan Banyuwangi. Seperti Banyuwangi menjadi kabupaten terinovatif se-Indonesia, berturut-turut selama tiga tahun terakhir menjadi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik se-Jawa-Bali 2022, serta berbagai prestasi lainnya.

"Bahkan bisa dibilang tahun ini merupakan tahunnya Banyuwangi. Selain prestasinya, banyak warga Banyuwangi yang berkiprah di pentas nasional. Kami juga ikut senang," kata Bambang. 

Dia mencontohkan, seperti Farel Prayoga, anak Banyuwangi yang naik daun setelah aksinya tampil di Istana Negara. Selain itu, mantan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas yang menjabat Menpan-RB, serta lainnya. 

"Ikawangi tidak hanya sekadar ajang silaturahmi warga Banyuwangi saja. Tetapi juga berperan untuk mempromosikan Banyuwangi di daerah masing-masing,” ungkap Bambang

“Selain itu, Ikawangi juga banyak menggelar kegiatan sosial seperti yang kami gelar di Banyuwangi awal tahun kemarin. Ini salah satu bentuk sumbangsih kami kepada tanah kelahiran kami tercinta," sambungnya.

Bambang juga mengapresiasi kekompakan dan soliditas warga Banyuwangi yang tergabung di Ikawangi. Dia tidak menyangka Ikawangi bisa sebesar ini dan tidak hanya ada di seluruh provinsi di Indonesia, tetapi juga berbagai kota di luar negeri. 

"Ikawangi kini ada di seluruh provinsi di Indonesia. Bahkan juga ada di sekitar 20 kota di dunia, mulai Amerika Serikat, Hongkong, Malaysia, Taiwan, dan lainnya," katanya.