Gambaran Bikkhu Sebenarnya di Film Hakiki Disuguhkan di Vesak Festival Surabaya

Pemutaran film Hakiki di Vesak Festival Surabaya.
Sumber :
  • YBAI

Sementara itu, Sutradara Film Hakiki Ivander Adyta Tjandra mengaku sangat senang sekali diberikan kesempatan untuk memutarkan film yang dia buat bersama Bhante Jayamedho Thera, yaitu film berjudul Hakiki. 

Momen Waisak 2023, 25 Buddhis di Jatim Dapat Remisi Khusus

Meskipun latar belakang film ini terinspirasi dari para Bhikku Buddhis, namun sebetulnya film Hakiki ini mau menggambarkan bahwa kehidupan manusia yang sebenarnya harus seperti apa. 

“Ini sifatnya universal, tidak hanya cocok dikonsumsi oleh umat beragama Buddha saja, namun bisa dikonsumsi juga oleh seluruh umat, termasuk non Buddhis," katanya. 

YBA Pecah Rekor Muri Patung Buddha Tertinggi di Tunjungan Plaza

Ivan juga menjelaskan bahwa salah satu yang unik dari pembuatan film Hakiki adalah kru yang membantu dalam pembuatan film ini tidak hanya berasal dari agama Buddha, tapi dari berbagai agama. Dari Muslim yang paling banyak membantu pembuatan film tersebut. Ada pula dari Kristiani yang menggawangi musik komposernya film tersebut. 

Karena itu, ia berharap film ini bisa menjadi sebuah inspirasi bagi semua pihak dengan melihat kehidupan para Bhikku seperti apa. "Film ini sangat related menurut saya, dan ini sangat bagus sekali untuk kita menjalani hidup lebih baik,” tandasnya. 

Makna Lampion dalam Hari Perayaan Waisak, Simbol Kebangkitan dan Pencerahan

“Pada intinya bukan untuk menjadikan kita agama Buddha, namun dengan inilah atau dengan apa yang kita lakukan inilah, kita bisa menjalani hidup untuk kepercayaan kita masing-masing, sehingga bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya. Intinya adalah menjadi manusia yang lebih baik di saat ini atau di masa yang akan datang," imbuhnya.