Gambaran Bikkhu Sebenarnya di Film Hakiki Disuguhkan di Vesak Festival Surabaya

Pemutaran film Hakiki di Vesak Festival Surabaya.
Sumber :
  • YBAI

Surabaya, VIVA JatimFilm Hakiki, Life as a Buddhist Monk diputar di Vesak Festival Surabaya 2024 di Tunjungan Plaza (TP) Surabaya. diproduseri langsung oleh Bhante Jayamedho Thera dengan sutradara Ivander Adyta Tjandra, film tersebut menggambarkan kehidupan Bikkhu yang sebenarnya.

Saat Umat Buddha Ikuti Tradisi Pindapatta di Vesak Festival

Pemutaran film Hakiki adalah bagian dari rangkaian acara di acara Vesak Festival Surabaya 2024 yang dilaksanakan oleh Young Buddhist Association Indonesia (YBAI) dari 22 sampai 26 Mei 2024. Pemutaran film Hakiki di Vesak Festival Surabaya ini merupakan pemutaran film Hakiki perdana di Indonesia. Sebelumnya, film ini sudah pernah diputar di New Zealand.

“Kami berharap dapat menginspirasi seluruh pengunjung yang ikut menyaksikan penayangan perdana film ini," kata Produser Film Hakiki yang sekaligus Dewan Pelindung YBA Indonesia, Bhante Jayamedho Thera, dikutip VIVA Jatim pada Sabtu, 25 Mei 2024.

Ada Rupang Buddha Bergerak di Vesak Festival di TP 3 Surabaya

Menurutnya, proses pembuatan film ini melalui proses yang sangat luar biasa. Diawali bikin skrip yang diperiksa oleh sejumlah Bhante, sehingga pembuatan skripnya itu tidak asal bikin karena melalui beberapa koreksi. 

"Setelah skripnya disetujui, baru setelah itu kita carikan siapa bintang filmnya. Akhirnya, ditetapkan sejumlah Bhante yang tampil dalam film tersebut,” ujarnya. 

Ajak Warga tidak Golput, YBAI bakal Bagikan Gelang Biksu Bagi Pencoblos

Ia juga menjelaskan bahwa pertama kali film ini diputar di New Zealand, sehingga awalnya film ini bahasa Inggris. Lalu, di Indonesia baru pertama kali diputar di event Vesak Festival Surabaya 2024 ini. Setelah diskusi, film tersebut diberi judul Hakiki.

“Apa itu Hakiki? Dalam bahasa Arab artinya hakekat, dan dalam bahasa Inggris the real life. Semoga film ini bermanfaat bagi semuanya," katanya. 

Sementara itu, Sutradara Film Hakiki Ivander Adyta Tjandra mengaku sangat senang sekali diberikan kesempatan untuk memutarkan film yang dia buat bersama Bhante Jayamedho Thera, yaitu film berjudul Hakiki. 

Meskipun latar belakang film ini terinspirasi dari para Bhikku Buddhis, namun sebetulnya film Hakiki ini mau menggambarkan bahwa kehidupan manusia yang sebenarnya harus seperti apa. 

“Ini sifatnya universal, tidak hanya cocok dikonsumsi oleh umat beragama Buddha saja, namun bisa dikonsumsi juga oleh seluruh umat, termasuk non Buddhis," katanya. 

Ivan juga menjelaskan bahwa salah satu yang unik dari pembuatan film Hakiki adalah kru yang membantu dalam pembuatan film ini tidak hanya berasal dari agama Buddha, tapi dari berbagai agama. Dari Muslim yang paling banyak membantu pembuatan film tersebut. Ada pula dari Kristiani yang menggawangi musik komposernya film tersebut. 

Karena itu, ia berharap film ini bisa menjadi sebuah inspirasi bagi semua pihak dengan melihat kehidupan para Bhikku seperti apa. "Film ini sangat related menurut saya, dan ini sangat bagus sekali untuk kita menjalani hidup lebih baik,” tandasnya. 

“Pada intinya bukan untuk menjadikan kita agama Buddha, namun dengan inilah atau dengan apa yang kita lakukan inilah, kita bisa menjalani hidup untuk kepercayaan kita masing-masing, sehingga bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya. Intinya adalah menjadi manusia yang lebih baik di saat ini atau di masa yang akan datang," imbuhnya.