Semakin Diminati Mancanegara, Begini Cerita Batik Kembang Turi Blitar

Jatim –Setiap daerah memiliki ciri khas lokal yang menjadi daya tarik tersendiri. Potensi Batik Kembang Turi Kota Blitar salah satunya menjadi daya tarik lokal maupun mancanegara.

Ketua Gallery Batik Kembang Turi, Parianto mengungkapkan, pendapatan keseluruhan di tahun 2022 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2021. Setidaknya, dari catatannya, Batik Kembang Turi Kota Blitar tahun 2022 kemarin mengalami peningkatan sebesar 40 persen. 

"Pada tahun 2021 Gallery Batik Kembang Turi berhasil memperoleh sekitar Rp180 juta, tahun 2022 kemarin tembus menjadi Rp260 juta," ungkap Parianto, Kamis 26 Januari 2023.

Menurutnya, kenaikan ini berkat kerja keras semua pihak, termasuk ramainya pesanan yang masuk. Ribuan lembar batik sudah berhasil ia kirimkan, mulai dari dalam kota, luar kota dalam provinsi, luar provinsi hingga luar negeri.

Antok menjelaskan, pada tahun 2023 ini akan memperluas area Gallery Batik Kembang Turi. Adanya pelebaran lokasi ini dikarenakan mulai ramainya pesanan. Terlebih Batik Kembang Turi bukan hanya menerima pesanan saja, tetapi juga menerima wisata edukasi dengan praktik membatik di lokasi untuk pengunjung.

"Kita gunakan untuk pengembangan SDM, anggota, terus juga sewa Gallery, perluasan, beli berbagai keperluan dan lainnya," bebernya.

Lebih lanjut Parianto mengaku saat ini tengah mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk studi banding yang akan dilakukan satu kelompok asal Amerika Serikat tahun ini.

Disinggung mengenai pengembangan motif batik, Parianto mengungkapkan akan terus berinovasi. Kendati demikian, memastikan identitas Kembang Turi dan Ikan Koi tidak akan lepas dari motif kain Batik Kembang Turi. Selain itu, pihaknya tidak hanya membatik di kain saja, namun juga menggunakan media lain seperti media bekas sampah, seperti timba ataupun kaleng.

Sebagai informasi, jenis batik yang dihasilkan kampung batik kembang turi ini merupakan batik tulis dan batik cap. Harga batikpun cukup bervariasi, mulai dibandrol Rp 250 ribu, tergantung pada jenis batik dan motif batik. Di setiap batik yang  dihasilkan, mengandung gambar kembang Turi dan Ikan Koi.

Filosofi dari kedua gambar tersebut sangat sederhana. Kembang Turi adalah nama kelurahan kampung Turi, sementara Ikan Koi merupakan ikon kota Blitar. Motif keduanya dijadikan sebagai ikon sekaligus penanda batik produksi kampung Batik Kembang Turi. 

Produksi batik di galeri ini mulai dari menggambar, menyanting, mencap dan mewarna dikelola oleh sebagian besar ibu-ibu warga Kampung Turi. Proses produksi kebanyakan dilakukan di rumah masing-masing jika pemesanan dalam jumlah  sedikit. Namun, saat mendapat banyak pemesanan biasanya dilakukan di galeri batik.