Olahraga Jadi Gaya Hidup, Banyuwangi Gelar Turnamen Anggar

Kejuaraan Anggar Banyuwangi Open tingkat pelajar se-Jawa Bali
Sumber :
  • IST/Viva Jatim

Jatim – Olahraga sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian orang, itu sebabnya Banyuwangi kerap menggelar festival dengan tema-tema sport tourism: olahraga plus berwisata ria. Salah satunya kejuaraan anggar “Banyuwangi Open” tingkat pelajar SD,SMP, dan SMA/SMK/MA se-Jawa Bali.

Club A380, Klubnya Para Ortu Dampingi Anak agar Lolos Seleksi PTN

Bupati Ipuk Fiestiandani mengatakan, di even yang digelar di Lapangan Indoor GOR Tawangalun pada 15-17 September 2022, yang diikuti sekitar 248 atlet anggar dari 27 kabupaten/kota se-Jawa dan Bali tersebut, juga bertujuan mengenalkan Banyuwangi sebagai daerah wisata.

Memang, Banyuwangi memiliki banyak spot wisata menarik, seperti Pantai Pulau Merah; G-Land, Gunung Ijen dengan blue fire-nya; dan masih banyak tempat-tempat wisata yang recommended. Bahkan bisa dibilang, Bumi Blambangan – nama lain Banyuwangi – adalah Bali keduanya Indonesia.  

Indahnya Pesona Laut yang Tersimpan di Balik Bisingnya Kota Industri Gresik

Saat ini, masih kata Ipuk, olahraga telah menjadi gaya hidup. Itulah yang membuat kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini banyak menggelar even dalam agenda Banyuwangi Festival, yang dibalut dengan konsep sport tourism.

“Olahraga tidak hanya untuk menjaga pola hidup sehat dan prestasi saja, tapi juga lifestyle. Itulah mengapa kami banyak menggelar sport tourism yang memadukan antara olahraga dan wisata,” sambungnya.

Konsumsi 5 Jenis Minuman Ini, Ampun Kendalikan Kadar Kolesterol

Baca juga: 3 Kali Kalah Beruntun, Bonek Ngamuk, Azrul Mundur dari CEO Persebaya!

Selanjutnya, tandas Ipuk, jadikan kejuaraan anggar ini menjadi paramater untuk mengukur kekuatan dan kemampuan. “Saya bangga banyak atlet anggar junior yang mengikuti kejuaraan ini. Selamat bertanding. Selalu kedepankan sportivitas. Menang kalah jadikan sebagai pengalaman,” tandas Ipuk.

Sebelumnya, dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional, Banyuwangi telah menggelar kejuaraan olahraga khusus disabilitas dan olahraga tradisional. Ada juga Kejuaraan Tenis Banyuwangi Open Yunior (BOY) 2022, Kejurnas Balap Sepeda, dan World Surf League (WSL).

“Banyuwangi Open kejuaraan anggar saya harap dilaksanakan setiap tahun. Semoga dari even ini akan muncul atlet-atlet anggar berbakat," kata Ipuk.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Abdul Aziz Hamidi, turnamen anggar terdiri dari 20 kategori. Kategori Floret dan Degen Putra Putri untuk tingkat SD, dan ditambahkan kategori Sabel untuk tingkat SMP dan SMA.

Baca juga: Spot-spot Menakjubkan Melihat Matahari Terbit di Bromo

“Bagi Banyuwangi ini merupakan upaya untuk menjaring bibit-bibit atlet anggar baru potensial, yang siap berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov),” terang Aziz.

Salah satu peserta asal Banyuwangi, Achmad Dhafir Andriyani, yang berlaga di tingkat SMA menargetkan meraih juara satu. Achmad yang saat ini sedang bersekolah di SMA Negeri Olahraga Jawa Timur lewat jalur prestasi mengaku optimis bisa mengharumkan nama Banyuwangi. “Semoga bisa beri yang terbaik untuk Banyuwangi,” katanya.