Nelayan Trenggalek Meninggal Usai Perahu Pecah, 1 ABK Dalam Pencarian
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Trenggalek, VIVA Jatim – Laka laut kembali terjadi di pesisir selatan Trenggalek. Kali ini menimpa KS (59) warga Dusun Tambakan Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo. Perahu Pancing Ulur KMN SB Barokah mengalami mesin mati sehinga terombang-ambing dan pecah.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono menjelaskan bahwa kejadian terjadi pada hari Selasa tanggal 26 Maret 2024, pukul 15.45 sampai 20.50 WIB. Dimana lokasi tersebut tepat berada di perairan Karang Malang kordinasi S8°20'4,2.2736" E 111°44'53.8944" Teluk Prigi Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek.
"Laka laut tersebut disebabkan kerusakan pada mesin perahu. Menyebabkan perahu tidak bisa dikendalikan terombang ambing ke batu karang akhirnya perahu pecah," ujar Stefanus Triadi Atmono kepada awak media, Selasa, 26 Maret 2024.
Ia mengatakan kronologi kejadian di hari Selasa tanggal 26 Maret 2024 Kapal berangkat dari PPN Prigi dengan nahkoda KS (57) dan satu anak buah kapal, SPY (46) yang beralamat Dusun Ketawang, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek.
Menurutnya, usai keluar Teluk Prigi di Perairan Karang Malang Kapal mengalami kerusakan kemudi. Pemilik perahu pancing KS berinisiatif sempat memberikan informasi kepada petugas PPN, kapal mengalami kerusakan kemudi. Sehingga mengakibatkan kapal hilang kendali dan terdampar di Karangmalang yang mengakibatkan perahu pecah.
"Pukul 17.15 Tim Relawan Sar Prigi Kecamatan Watulimo berangkat dari PPN Prigi untuk melaksanakan Evakuasi dengan menggunakan KMN SB Baru dengan nahkoda Bapak Sutikno," paparnya.
Tim Evakuasi menemukan kondisi nahkoda sudah tidak bernyawa dan membawa jenazah dievakuasi. Sesampainya di PPN Prigi selanjutnya jenazah dievakuasi ke Puskesmas Watulimo. Lantas dilakukan visum oleh dr Moro Prasetyo yang juga sebagai Kepala Puskesmas Watulimo.
"Dari hasil visum korban murni laka laut. Lalu, pihak keluarga membawa jenazah ke rumah duka di Tasikmadu untuk dimakamkan," terangnya.
Triadi mengaku untuk satu korban ABK yang bernama Suprayitno berusia 46 tahun beralamat Dusun Ketawang RT 15 RW 02 Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek masih belum diketemukan. Sehngga petugas akan mencari kembali hari ini.
"Sampai saat ini, anak buah kapal belum di temukan, masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan," imbuhnya.