Melalui Lembaga Falakiyah, NU Jatim Laksanakan Rukyatul Hilal di 30 Titik
- Viva
Fathurrozi berharap cuaca Jatim cerah petang nanti. Agar proses pemantauan hilal bisa berjalan lancar tanpa tertutup mendung atau terhalang hujan.
“Bila terjadi penghalang mendung atau hujan, seumpama di seluruh Jatim itu melaporkan ke kita tidak dapat melihat hilal karena mendung atau hujan pada saat rukyatul hilal, itu akan dilaporkan sebagaimana adanya kepada PBNU,” ujar dia.
Sementara Ke-30 titik pelaksanaan rukyatul itu di antaranya di POB Sunan Kaliwining, Jember; MAN 3 Kediri; Observatorium Jokotole IAIN Madura; Balai Rukyat NU Condrodipo Gresik; Balai Rukyat Ibnu Syatir PP Al Islam Ponorogo dan Madrasah Darussalam Mojokerto.
Pantai Taneros Sumenep; Masjid Agung At Taqwa Bondowoso; Pantai Mbah Drajid Yosowilangun Lumajang; Bukit Wonocolo, Kedewan, Bojonegoro; Ponpes Bayt Al Hikmah, Kota Pasuruan.
Lalu di Pantai Kalbut Kabupaten Situbondo; Pantai Pancur Alas Purwo Tegaldlimo Banyuwangi; Bukit Gumuk Klasi Indah; Menara Rakyat Banyurip Senori Tuban dan Balai Rukyat NU Jabung Mojokerto.
Kemudian POB Masjid Jamik PP Denanyar, Jombang; Pantai Paseban Kencong Jember; Pucuk Pelangi Sumberboto Wonotirto, Blitar; Banjarsari, Blitar; Pantai Srau Pacitan; Pelabuhan Tadden, Sampang; Twin Tower B UINSA (OASA); Pantai Duta Paiton, Probolinggo dan Tanjung Kodok, Lamongan.
Lalu Pelabuhan Kalbut semiring Mangaran Situbondo; RSI Siti Hajar lantai 10, Sidoarjo; Pusat Observasi Bintang (POB) Lembaga Falakiyah NU Mojokerto Raya, dan sejumlah titik lainnya.