Satu Jemaah Haji Tulungagung Meninggal Bakal Dapat Santunan Rp 60 Juta

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Tulungagung, Suryani.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Tulungagung, VIVA JatimBerita duka berasal dari jemaah haji asal Tulungagung meninggal dunia. Ia adalah Kholil Hasyim (65) asal Desa Sumberagung Kecamatan Rejotangan. Jemaah tersebut bakal menerima asuransi senilai Rp 60 juta.

5.500 Ton Beras Petani Terserap Bulog Cabang Tulungagung

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Tulungagung, Suryani mengungkapkan yang bersangkutan dimakamkan di sana dan tidak ada asuransi. Melainkan akan menerima Surat Kematian dari otoritas setempat, dari situ bisa digunakan sebagai penyaluran santunan 

"Iya, santunan kami bantu setelah SKK terbit paling cepat SKK dibawa oleh Ketua Kloter 91. Nanti saat sampai di Indonesia saya tanyakan untuk mengurus. Nominalnya sesuai aturannya sebesar BPIH yaitu 60 juta," ujar Suryani, Rabu, 12 Juni 2024.

Tunggakan Peserta Mandiri BPJS Kesehatan Tulungagung-Trenggalek Rp 68,8 Miliar

Suryani menjelaskan Kholil Hasyim sebelumnya menjalankan umroh wajib. Mulai dari thowaf hingga sa'i. Namun baru menjalankan dua kali mengalami pingsan sehingga harus dilarikan di rumah sakit.

"Kemudian beliaunya pingsan sampai tak sadarkan diri hingga meninggal di RS Al-Jyat Hospital," ulasnya.

Jelang Pilkada, Pj Bupati Pesan Jaga Kondusifitas di Konfercab PCNU Tulungagung

Pihaknya mengaku, jemaah tersebut dinyatakan meninggal pada pukul 12.30 waktu Arab Saudi. Sedangkan untuk penyebab kematian, Suryani mengaku yang bersangkutan memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

"Ini penyebabnya adalah mempunyai penyakit jantung," paparnya.

Sebagai informasi, jemaah haji asal Tulungagung ada sebanyak 1.090 yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 89, 90 dan 91. Sedangkan untuk cadangan sebanyak 12 orang tahun ini belum mendapatkan jatah, sehingga menempati kursi pasti untuk keberangkatan tahun 2025.