PWI-Bakesbangpol Tulungagung Bagikan Bendera Merah Putih, Warga: Terima Kasih, Berkah!
- VIVA Jatim/Madchan Jazuli
Tulungagung, VIVA Jatim - Puluhan warga Kampung Pemulung di Kelurahan Kutoanyar Kecamatan/Kabupaten Tulungagung mendapat bendera merah putih secara cuma-cuma. Bendera tersebut berasal dari Bakesbangpol bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulungagung.
Tampak penerima bendera bendera merah putih merasa senang dan antusias. Terbukti langsung memasang ke tiang bendera yang berada tepat di depan rumah.
Jumadi (48) salah satu warga penerima mengaku cukup senang dan antusias. Bendera tersebut langsung dipasang mengganti yang lama dengan baru.
"Alhamdulillah terima kasih banyak mudah-mudahan awet, berguna dan berkah," ujar Jumadi usai memasang bendera, Rabu, 7 Agustus 2024.
Jumadi menambahkan, pemasangan bendera dilakukan oleh seluruh warganya pada 31 Juli 2024 kemarin. Sehingga, sejak 1 Agustus 2024 sudah terpasang semua.
Ia mengaku masih ada beberapa bendera yang ia simpan. Bendera maupun umbul-umbul yang baru ia terima sebelumnya akan dikeluarkan saat dibutuhkan.
"Aslinya biar awet tidak kemana-mana sewaktu-waktu dibutuhkan ada," tandasnya.
Plt Kepala Bakesbangpol Agus Priyanto Utomo mengaku pembagian bendera merah putih itu menindaklanjuti surat Kemendagri instruksi Pj Bupati Tulungagung
Pemkab Tulungagung sebelumnya telah membagikan sekitar 10 ribu bendera dan diterima oleh 19 camat se-Kabupaten Tulungagung.
"Maka dari itu kami bekerjasama dengan teman PWI. Kami memang mohon dukungan dari teman-teman media untuk mensosialisasikan kegiatan tersebut sehingga acara HUT ke-79 Kemerdekaan bisa semarak," ujar Agus.
Senada, Ketua PWI Tulungagung Wiwieko Dharmaidiningrum menjelaskan pihaknya kembali bergandengan dengan Bakesbangpol Tulungagung membagikan bendera merah putih dalam rangka HUT ke-79 Kemerdekaan.
Total ada 100 bendera yang diterima dan telah dibagikan kepada masyarakat sekitar kantor PWI Tulungagung. Mulai dari kampung pemulung, hingga petugas pengatur lalu lintas.
"Hari ini pada tukang becak, polisi cepek yang mengatur lalu lintas jalan jalan," papar Eko.
Jurnalis media yang berkantor di Kota Surabaya ini mengungkapkan ini kedua kalinya bekerjasama dengan Bakesbangpol. Pada 2023 lalu juga sebanyak 100 bendera yang terdistribusikan. Sedangkan pada 2022 masih secara internal, lalu dibagikan ke warga sekitar anggota PWI masing-masing.
"Tujuan pemberian bendera ialah meningkatkan rasa nasionalisme NKRI utamanya di Tulungagung," pungkasnya.