Video Polwan Tegur Orang Makan Viral dan Dinyinyir Netizen, Polda Jatim Turun Tangan

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Kepolisian Daerah Jawa Timur melalui Bidang Profesi dan Pengamanan memanggil dua orang yang ada dalam video viral 'Polwan Tegur Orang Makan'. Yakni, Ipda Yan Braja dan pria yang ditegur Brigadir Putri Cikita, Andi Darmawan.

Polda Jatim Tangkap Pelaku Curanmor Bersenjata Airsoft Gun Asal Lumajang

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Dirmanto mengatakan, pemanggilan keduanya untuk dipertemukan satu sama lain.

Dirmanto menjelaskan, Ipda Yan Braja mewakili anggota Satuan Samapta Polrestabes Surabaya selaku perwira pengendali yang saat itu sedang melaksanakan patroli Kamtibmas pada tanggal 22 Juli 2024, malam.

Polda Jatim Kumpulkan Ratusan Kantong Darah saat Bakkes Harlantas ke-69 di Surabaya

"TKP [Tempat Kejadian Perkara]-nya itu di salah satu warung kopi di daerah Tambaksari pada tanggal 22 Juli 2024," kata Dirmanto, Senin, 26 Agustus 2024.

Dirmanto menambahkan, pemanggilan mereka juga bertujuan untuk mengetahui duduk perkara sebenarnya. Dan usai dipertemukan, kedua belah pihak sudah saling memahami kesalahan masing-masing. Sehingga ia memastikan, apa yang terjadi dalam video viral tersebut sekedar kesalahpahaman semata.

Diperiksa Polda, Thoriq Eks Bupati Lumajang: Baznas-Pramuka Juga Terima Bantuan Erupsi Semeru

"Yang satu ini minum-minuman keras, sehingga mungkin dianggap tidak sopan ketika dilakukan wawancara [ditanyai polisi]. Dan mereka sudah saling memaafkan," tandasnya.

Selain itu, Dirmanto juga menegaskan jika Brigadir Putri Cikita telah menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas perlakuannya seperti pada video.

Permohonan maaf disampaikan melalui akun media sosial milik yang bersangkutan. "Jadi saya harap kepada teman-teman netizen jangan di-framing lagi. Karena mereka saling memaafkan dan memahami kesalahan masing-masing," pintanya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah potongan video menggambarkan Brigadir Putri Cikita dan beberapa anggota polisi dari Polrestabes Surabaya berbicara dengan seorang pria yang sedang makan di sebuah warung PKL viral di media sosial.

Netizen lalu menyoroti aksi Brigadir Cikita yang meminta si pria tidak sambil makan ketika diajak berbicara karena dianggapnya kurang sopan.

Potongan video berdurasi itu sebetulnya diposting akun X (Twitter) Divisi Humas Polri pada 24 Agustus 2024. Potongan video itu adalah cuplikan tayangan sebuah program televisi swasta.

“Boleh dimatikan dulu rokoknya. Eh, Masnya dimatikan dulu. Uh, keren sekali gayanya ini,” ucap Brigadir Cikita kepada pria pengunjung warung makan di lokasi kejadian.

Kemudian, anggota polisi lain, Ipda Yan Braja, bertanya profesi si pria. Ia lantas menjawab bekerja sebagai teknisi di Pelabuhan Tanjuk Perak Surabaya.

Di tengah percakapan itu, Brigadir Cikita lalu menyela dan menegur pria tersebut karena berbicara sambil makan. “Eh, Mas, kalau diajak ngobrol sopan, ya, sambil makan? Sopan enggak kaya gitu saya tanya?,” tegur Brigadir Cikita.

Video viral itu lalu diunggah ulang oleh akun Instagram Surabaya Kabar Metro hingga kolom komentar banjir ribuan hujatan warganet kepada polisi.

Banyak yang menilai sikap polisi justru tidak sopan lantaran bertanya kepada orang yang sedang makan.

"Mas iku wes mangan disek sakgurunge polisi teko, seng gak sopan yo polisie, onok wong mangan kok dijak ngomong [Mas itu sudah makan duluan sebelum polisi datang, yang nggak sopan ya polisinya, ada orang makan kok diajak ngomong]," tulis aku rendhyfp.

"Lah ngapain [kenapa] polisi nanya2 [tanya-tanya] orang lagi makan? ada urusan darurat apa sehingga harus mengganggu orang makan? orang makan itu juga ga [tidak] minta sampean ajak ngobrol kok,, Yg [yang] punya adab pak bu kalo jadi aparat. jangan mentang2 [mentang-mentang] anda aparat. ngomong sopan santun tapi ada sendiri ga tau [tidak tahu] soal adab. ingatkan diri sendiri sebelum anda mengingatkan orang lain," tambah akun zanu_freekz 7.