Gerak Cepat Bupati Sumenep Atasi Krisis Pangan di Masalembu

Bupati Sumenep
Sumber :
  • Nur Faishal/ Jatim Viva

Jatim – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi bergerak cepat mengatasi krisis atau kelangkaan bahan pangan di Masalambu. Hal itu diwujudkan dengan mendistribusikan logistic dengan menggunakan armada TNI Angkatan Laut (AL). 

Dihantam Ombak, Penambang Pasir di Bojonegoro Hilang Tenggelam

Kendati begitu, pihaknya masih menunggu instruksi dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terkait pendistribusian. Namun pihaknya mengaku sebelumnhya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial, BPBD Provinsi Jawa Timur dan juga Koarmada II

“Kami sudah koordinasi dengan BPBD Jatim dan Dinas Sosial provinsi. Kami sepenuhnya siap (pendistribusian logistik), tinggal menunggu gubernur. Karena Pulau Masalembu dekat ke Kalimantan,” kata Fauzi dalam keterangan tertulis yang diterima Viva Jatim, Selasa, 28 Februari 2023.  

Bukan Militer Negara Lain, KSAD Ungkap Ancaman Serius Pertahanan Indonesia

Di sisi lain, Fauzi melanjutkan, pendistribusian bantuan berupa logistik dan beras belum bisa dilakukan lantaran belum mengantongi izin syahbandar. Dalam suratnya, syahbandar menyatakan pelayaran baru bisa dilakukan setelah tanggal 2 Maret 2023. 

Kendati demikian, Fauzi memastikan Pemerintah Kabupaten Sumenep terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk segera menyalurkan bantuan ke Pulau Masalembu. 

Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru, 3 Orang Tewas

“Saya sudah instruksikan kepada jajaran untuk segera menyiapkan bantuan dan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait. Ini agar masyarakat Masalembu segera mendapatkan bantuan, juga kelangkaan bahan pangan bisa segera diselesaikan,” imbau Fauzi. 

Menurut Fauzi, lantaran Pulau Masalembu lebih dekat ke Kalimantan, maka penyaluran bantuan harus segera dilakukan. Ia tak Ingin masyarakat Masalembu terlambat mendapatkan bantuan. 

“Karena Pulau Masalembu dekat ke Kalimantan, maka bantuan harus cepat kita berikan. Menurut kepala BPBD Provinsi Jawa Timur, pada dasarnya (pendistribusian bantuan) sudah siap. Tinggal menunggu gubernur,” tandasnya.