Safari Ramadan ke Pesantren, PMII Jatim Hadirkan Spirit Kesantrian

Ramadan Movement PKC PMII Jawa Timur
Sumber :
  • Ibnu Abbas/Viva Jatim

Jatim – Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur menggelar kegiatan safari ramadhan ke beberapa Pondok Pesantren (Ponpes) di Jawa Timur.

Pemkot Surabaya Gandeng Kampus NU Unusa Kelola Bozem dan Taman di Tenggilis

Kegiatan tersebut bertajuk 'Ramadhan Movement' dan untuk kali merupakan yang pertama. Digelar di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang pada Selasa, 28 Maret 2023.

Ketua PKC PMII Jawa Timur, Baijuri meminta para kader untuk menilik dan mengilhami setiap perilaku dan tindakan para kiai dan santri. Sebagai landasan dalam bersikap dan berpikir.

15 Ribu Porsi Makanan Disuguhkan Pemkab Kediri di Nglencer Ning Pendopo

"Sejarah menyebut bahwa para kiai dan santri ialah penggerak kemerdekaan, pembesar bangsa, dan pahlawan bangsa. Mereka mayoritas lahir dan besar di Pesantren seperti Tebuireng, Dennanyar, termasuk Ponpes Darul ulum Jombang ini, dan Pesantren lainnya," tegasnya. 

Lebih lanjut Baijuri menekankan kepada kader PMII untuk merajut komunikasi dan silaturrahmi dengan Pesantren. Hal tersebut dimaksudkan agar PMII tidak meninggalkan spirit Ke Islam an Ahlussunnah Wal Jama'ah.

Polri Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Bintara, di Polda Jatim 3 Orang

"Mulai hari ini dan seterusnya. Yang sudah dilakukan silahkan diteruskan dan dikembangkan. Dan yang belum segera mulai merajut," tuturnya.

Hal yang paling berkesan bagi PKC PMII Jawa Timur adalah ruh dan spirit santri sebagai kekuatan penyokong bangsa dan Negara.

"Spirit perjuangan dari para tokoh pembesar bangsa inilah yang harus tetap mengalir kuat di setiap langkah, gerakan dan sikap PMII kedepan. Tentu nilai kesantrian inilah wajib melekat pada kader-kader PMII," ujar Baijuri.

Sementara Pengasuh Ponpes Darul Ulum Jombang KH Cholil Dahlan menyambut hangat niat baik PKC PMII Jawa Timur dalam kegiatan tersebut. Kiai Cholil, sapaannya mengapresiasi penuh kegiatan tersebut.

"PKC PMII Jatim sudah melakukan kegiatan (safari) dengan relnya," katanya.

Kiai Cholil dulunya pernah menjadi aktivis PMII. Menurutnya PMII sering aksi turun dijalan untuk membela kepentingan masyarakat. Beliau berpesan agar kader PMII senantiasa objektif dalam melihat persoalan yang diperjuangkan dan melakukan kajian terlebih dahulu agar tidak salah.

"Sebelum demo (aksi) harus dipastikan, apakah informasi tersebut benar atau tidak, sehingga tidak memperjuangan hal yang salah," pungkasnya.

Ketua Bidang Keagamaan, Farid Isnan Aziz, menjelaskan kegiatan safari tersebut dalam rangka memperkuat relasi PMII dengan Pesantren.

"Tentunya kami tidak bisa melepaskan begitu saja hubungan PMII dengan Pesantren. Karena PMII lahir dari rahim para tokoh Pesantren, untuk itu kami berniat agar baik secara kelembagaan ataupun individu kader bisa merekatkan hubungannya dengan Pesantren terutama pada aspek penguatan idologisasi Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah," kata Farid.

Menurut Farid proses penanaman ideologisasi tidak boleh berhenti sampai kapanpun. PMII menurutnya perlu melakukan transformasi ideologisasi dengan bentuk dan pola yang bersifat adaptif terhadap perkembangan zaman.

"Sesuai dengan prinsip _almukhafadzotu 'alaqodimis sholih wal akhdzu bil jadidil aslah_. Dengan giat safari ke Ponpes pada bulan Ramadhan ini, kami berhadap ke depan PMII lintas struktur kelembagaan di Jawa Timur bisa melakukan hal yang serupa hingga membuat kegiatan yang strategis dengan Ponpes," paparnya.

Dalam kesempatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum PKC PMII Jawa Timur Baijuri didampingi jajaran pengurus harian, Pengasuh Ponpes Darul Ulum Jombang KH Cholil Dahlan, jajara asatidz Ponpes, para santri, dan kader-kader PMII se Jawa Timur yang turut hadir. 

Sebagai informasi, safari 'Ramadhan Movement' PKC PMII Jawa Timur selanjutnya dilaksanakan di Ponpes Progresif Bumi Sholawat Sidoarjo pada Selasa 4 April 2023 mendatang. Dilanjutkan ke Ponpes Sabilurrosyad Gasek Malang dan Ponpes Syaichona Moh Cholil Bangkalan pada 11 dan 17 April 2023.