Disperindag Mojokerto Gelar Pasar Murah di Waduk Windu, Warga Antusias

Pasar Murah Disperindag Mojokerto
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

"Aku beli beras sama minyak. Alasannya, menurut aku, minyaknya murah. Harga sembako sekarang naik semua. Bagi kita ibu sekitar siinj sangat terbantu dengan pasar murah. Harapannya, supaya dibikin terus ya terutama kalau harga pasar naik semua," ungkapnya.

Tradisi Akhir Ramadan, Kontes Bandeng Kawak Gresik 2024 Dimenangkan Ikan Seberat 13,1 Kg

Sementara, Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto Iwan Abdillah  mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat usus, khususnya dalam menghadapi kenaikan harga pangan saat Ramadan. Ia menyebut, meski ada kenaikan, harga sembako di pasar masih stabil dan dibawah Harga Eceran Tertinggi. 

"Di pasar murah harganya lebih terjangkau dibanding pasar tradisional atau swalayan karena ini memang program pemerintah dalam menstabilkan harga pangan," kata Iwan. 

Tak Jadi ke Ikfina, Golkar Alihkan Dukungan ke Gus Barra di Pilbub Mojokerto

Iwan menjelaskan, pasar murah ini rutin digelar ke saat peringatan hari besar keagaaman nasional. Dalam setiap kegiatannya, ia selalu menggandeng UMKM yang tergabung dalam aplikasi Tumbas. 

"Kita menggandeng sangat banyak sekali pelaku UMKM yang tergabung dalam apliksi tumbas. Karen ada 60 reseller di kecamatan dawarblandong," tuturnya. 

Bagaimana Hukum Memberi Zakat Fitrah ke Orang Tua Sendiri? Ini Kata Buya Yahya

Ia menambahkan, sesuai dengan arahan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati untuk membuat sebuah even khusus pengguna aplikasi Tumbas yang bertajuk 'akeh-akehan tumbas' (banyak-banyak beli). Momen ini, juga dapat dimanfaatkan menggunakan aplikasi tumbas karena setiap transaksi bisa menggunakan layanan di dalam aplikasi Tumbas. 

"Kita berharap masyarakat Mojokerto banyak bertransaksi di apliksi Tumbas. Transaksi terbanyak dan nominal terbanyak akan mendapat hadiah khusus. Hadiahnya akan diberika saat puncak Hari Jadi Kabupaten Mojokerto," jelasnya.