Bakentras Kemenhub Sosialisasi Pengembangan Konektivitas Transportasi di Tulungagung

Bakentras Kemenhub sosialisasi di Tulungagung.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

JatimBadan Kebijakan Transportasi (Baketrans) yang unit kerja di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar 'Sosialisasi Pengembangan Konektivitas Transportasi Wilayah Tulungagung dan sekitarnya'. Kegiatan tersebut diikuti dinas terkait di Kediri, Blitar dan Tulungagung. 

Jadwal Lengkap One Way, Contraflow dan Ganjil Genap Arus Balik Lebaran

Analis Kebijakan Utama Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, Dr Umar Aris menjelaskan kehadiran pihaknya bersama stakeholder terkait untuk sounding mendengarkan apa yang menjadi persoalan di daerah. Kemenhub telah mencatat baij rencana program maupun masukan yang berasal dari daerah.

"Multieffect player transportasi ini terutama di bidang perekonomian. Karena di Tulungagung sangat potensial dengan daerah di sekitar," ungkap Umar Aris kepada awak media di Crown Victoria Hotel, Senin 22 Mei 2023.

Sopir Bus Dianjurkan Istirahat 4 Jam Sekali saat Antar Pemudik

Disinggung perihal anggaran, Aris enggan mengungkapkam dengan saksama. Ia menyebutkan dalam konteks ini, kaitan anggaran tentu ada keterbatasan APBD atau APBN.

Sehingga, Kementerian Perhubungan akan merekomendasikan kebijakan transportasi ke DPR RI. Selain itu juga melaporkan apa saja yang tengah menjadi perencanaan untuk program-progran yang mungkin untuk direalisasikan.

Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan Jelang Puncak Arus Mudik di Pasuruan Hingga Lumajang

"Ada istilahnya pentahelik. Kita sinergi, swasta, masyarakat, karena kalau hanya mengandalkan APBN terbatas. Inilah yang kalau ingin membangun kita bersama-sama, perhubungan itu keberadaan ini sebagai mitra mendengar sosialisasi ini," bebernya.

Pihaknya menambahkan, tujuan kegiatan tersebut ialah mendapatkan gambaran perihal kondisi konektivitas transportasi di wilayah Tulungagung dan sekitarnya. Lalu, mengetahui kondisi pelayanan angkutan publik guna memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

Selanjutnya, Kemenhub dalam sosialisasi ini bisa memperoleh proyeksi potensi pergerakan penumpang atau barang terhadap kebutuhan transportasi publik yang terintegrasi. Selain itu, mendapatkan gambaran terkait pengembangan infastruktur prasarana transportasi dan aksesibilitas menunjang pergerakan transportasi.

Senada, Anggota DPR RI Komisi V Dapil Jatim VI, Dra Sri Rahayu mengungkapkan bersama-sama dengan Kemenhub, Perhubungan provinsi dan kabupaten ada yang ada di sekitar untuk melakukan pembahasan diskusi.

Diskusi kali ini, menurutnya untuk mencari masukan transportasi pengembangan. Selain kepentingan gerakan moving manusia, namun juga dibutuhkan adalah untuk perkembangan perekonomian yang akan datang.

"Supaya pengembangan di wilayah sekitar ada peningkatan perekonomian yang tujuan akhir juga untuk kesejahteraan masyarakat," tandasnya.

Sosialisasi ini dihadiri juga dihadiri oleh Kepala Pusat Kebijakan Prasarana Transportasi dan Integrasi Moda, Capt Yana Widadi, Kepala UPT LLAJ Dishub Jawa Timur, Saikudin Laut. Bupati Tulungagung, Drs H Maryoto Birowo, Wakil Bupati Tulungagung, H Gatut Sunu Wlbowo.

Ditambah lagi, Analis Kebijakan Muda Pusat Kebijakan Prasarana Transportasi dan Integrasi Moda, Irawati Andriani M.T. Serta Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Sri Muljaningsih.