Usianya masih 15 Tahun, Tito Sabet Medali Emas di Kejurnas Paralayang

Tito, atlet remaja Paralayang Tulungagung
Sumber :
  • Madchan Jazuli/ Viva Jatim

Jatim –Kekar dan tinggi tampak dari sosok Atlet Paralayang muda asal Tulungagung. Ia adalah Damar Tetuko Harimurti. Anak yang kerap disapa Tito ini berhasil menyabet medali emas di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Paralayang Trip Of Indonesia (TROI) Seri 1 yang diselenggarakan di Puncak Bukit Rindu Alam Singkawang, Kamis 25 Mei 2023 lalu.

Luar Biasa, Muhammad Sejahtera Dwi Putra Kembali Sabet Medali Emas Asian Games 2022

Ditemui di kediamannya, tak menyangka bahwa ia masih berusia 15 tahun. Baru saja lulus di sekolahnya Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Tulungagung. Tepat hari wisuda, Tito tak mengikuti prosesi purnawiyata, namun mengharumkan daerah sekaligus almamater di ajang bergengsi nasional.

Tito memulai perbincangan hangat, remaja kelahiran 2008 ini mengungkapkan awal mula menekuni dunia parasut. Niat liburan ke pantai selatan Tulungagung, bertepatan ada beberapa atlet yang sedang berlatih. Ia mendapat tawaran oleh pelatih club paralayang, namun saat itu usianya masih belum mencukupi.

Deretan Fakta Menarik Mike Tyson, Pernah 5 Tahun Menahan Hubungan Seks

 "Ayah saya tanya ke instruktur namanya Pak Meck, terus ditanya saya ditawari kamu mau terbang? Umur saya masih belum cukup waktu itu pas pandemi," beber Tito, Selasa, 6 Juni 2023.

Remaja asal Desa Bangunjaya Kecamatan Pakel ini menjelaskan bahwa hanya butuh dua minggu belajar parasut. Lantas, ia diterbangkan di Gunung Banyak Kota Batu Malang pada bulan Agustus 2020. 

Atlet Aeromodelling Kediri Borong Medali Porprov Jatim 2023

Dirinya yang juga pernah menyabet medali perak dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 di Lumajang ini awal terbang merasa takut dan panik. Namun, setelah terbang ia lalui muncul suasana asik dan seru.

"Akhirnya saya bisa menikmati suasana di atas untuk mengontrol parasut," terangnya.

Disinggung perihal pengalaman tak mengenakkan saat latihan, ia menyebutkan pernah di 2023 ini, saat di Pantai Bayem tiba-tiba angin bertiup kencang. Kecepatan angin diprakirakan 25 KM/jam, sehingga ia tidak bisa mendarat sesuai seperti biasa.

"Saya terbawa ke tambak landingnya. Kalau luka aman, karena jatuhnya di air," bebernya.

Untuk perlombaan, ia sering mengikuti berbagai event Liga di berbagai daerah. Mulai dari yang mengadakan daerah hingga TNI Angkatan Udara (AU). Sementara yang terakhir kali ia ikuti merupakan kategori Junior Putra.

"Event terdekat ini di Wonogiri Liga Jateng Liga Jateng Open Paralayang 8 - 10 Juni 2023," jelasnya.

Tito ingin bersekolah di SMAN 1 Boyolangu ini mengaku, semoga ada perhatian dari pihak Pemerintah Kabupaten Tulungagung  terkait fasilitas. Pertama, ia membutuhkan ojek, lantaran lokasi landing dengan start awal cukup jauh, sehingga setiap berlatih membutuhkan kendaraan bermotor.

"Kalau tidak ada ojek ke bukitnya, kadang pelatih saya juga menyumbangkan ojek. Kalau yang lain aman. Ketinggian di bukit dekat Pantai Midodaren ini sangat ideal, cocok untuk pemula," paparnya.

Ia mentargetkan mengejar kejuaraan hingga internasional. Kategori yang biasa dalam tingkatan tersebut yaitu mengejar goals, dari ketinggian menyelesaikan misi-misi. Misinya terbang ke arah kanan-kiri dan target, berpindah stage 1 hingga stage 3.

Tito berpesan kepada pelajar, yaitu senyampang masa muda, mengajak untuk mengisi dengan hal-hal yang positif. Karena hal positif bisa menimbulkan banyak sekali manfaat, mulai untuk daftar sekolah dan daftar pekerjaan yang lain. 

"Cita-cita Saya ingin menjadi pebisnis di Korea sama jualan parasut se-Indonesia," tandasnya.