Klaim Mabes Polri: Angka Kejahatan di Indonesia Turun 9,31 Persen

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Sumber :
  • Viva

JatimMabes Polri mengklaim, bahwa selama dua hari pada 13-14 Juni 2023 jumlah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menurun 9,31 persen.

Sepasang Kekasih Pengedar Sabu Diamankan Polisi, 0,25 Gram Ditemukan di Balik Pintu

"Secara umum trend gangguan kamtibmas mengalami penurunan sebanyak 197 kasus atau 9,31 persen," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat 16 Juni 2023.

Dia mengungkap, jumlah gangguan kamtibmas pada Selasa, 13 Juni 2023 sebanyak 2.117 kejadian. 

Oknum PNS Tulungagung Ditangkap Polda Jatim saat Pesta Narkoba di Surabaya

Lalu, pada Rabu, 14 Juni 2023 terdapat 1.920 kejadian. Ramadhan menyebut, ada lima kasus kejahatan yang menjadi catatan kepolisian. Kelimanya punya jumlah kejadian tertinggi. 

Pertama, pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 199 kasus, narkotika sebanyak 141 kasus, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sebanyak 83 kasus.

Massa Korban Investasi Bodong CV Cuan Grup Demo di Depan Mapolda Jatim, Ini Tuntutannya

Judi sebanyak 10 kasus, dan pencurian dengan kekerasan (curas) sebanyak 23 kasus. Polri pun mencatat jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) pada 14 Juni 2023. Laka lantas disebut menurun dibanding 13 Juni 2023. 

"Pada tanggal 14 Juni 2023 sebanyak 453 kejadian, apabila dibandingkan dengan tanggal 13 Juni 2023 sebanyak 533 kejadian, mengalami penurunan sebanyak 80 kejadian atau 15,01 persen," kata Ramadhan.

Lebih lanjut eks Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri ini mengatakan, dalam 453 kasus kecelakaan pada 14 Juni 2023, ada 35 orang meninggal dunia. Lalu, 52 orang luka berat, dan 439 orang luka ringan. 

"Kerugian materi Rp869.000.000," ujarnya lagi.

Artikel ini telah tayang di viva.co.id berjudul "Mabes Polri Klaim Angka Kejahatan di Indonesia Turun 9,31 Persenhttps://www.viva.co.id/berita/nasional/1609898-mabes-polri-klaim-angka-kejahatan-di-indonesia-turun-9-31-persen?page=2