Anak Tega Tusuk Ibu Kandung 50 Kali hingga Tewas, Begini Pengakuannya

Ilustrasi garis polisi
Sumber :
  • Viva.co.id

“Tersangka diberikan kepercayaan untuk mengelola keuangannya, tapi dari orang tuanya menilai bahwa kurang transparan. Intinya ada yang disembunyikan, akhirnya menuduh ke tersangka ini agar lebih terbuka terkait keuangan dari perusahannya tersebut,” ujarnya.

Cara Kembangkan Kemampuan Literasi Anak, Perlu Konsistensi Orang Tua

Tudingan itu dianggap tidak beralasan. Karena RA menuturkan uang yang dimaksud ayahnya adalah uang tunggakan dari pelanggan dan bukan digelapkan olehnya. Belum diketahui berapa jumlah uang yang dituduh digelapkan.

“Nah itu (nilai nominal) nanti kita masih akan dalami lagi,” ungkapnya.

Terdakwa Pembunuh Mahasiswi Universitas Surabaya Divonis 20 Tahun Bui

Orang tua RA ingin agar pelaku meneruskan usaha tersebut. RA pun dilibatkan dari pengelolaan keuangan agar mengerti siklus perusahaan. Munir ingin mendidik RA agar paham seluk beluk usaha ayahnya.

“Jadi memang dari korban memberikan informasi kepada kami bahwa intinya ingin anaknya juga meneruskan bisnisnya ke depannya. Jadi berusaha untuk mendidik bagaimana bisnis yang baik. Intinya dari versi dari bapaknya seperti itu. Posisinya tersangka ini dia sebagai salah satu pemegang dari keuangan. Keuangan masuk keuangan keluar yang bersangkutan mempunyai kuasa disitu,” bebernya.

Motif Pembunuhan Majikan dan ART di Blitar: Sakit Hati Gaji Tak Sesuai Kenyataan

Sayangnya dalam perjalanan, terjadi selisih paham antara RA dengan orang tuanya. Pelaku membantah melakukan penggelapan.

“Kalau dari pengakuan tersangka ini yang bersangkutan tidak menggelapkan uang. Memang ada pembayaran yang delay lah. Jadi ada permasalahan dari customer yang belum terbayar akhirnya dari pemasok itu belum bisa untuk melunasinya juga. Kan namanya ini kan pasti berputar ya,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title